"ma, Naura berangkat sekolah dulu ya" gadis dengan seragam sekolah SMA lengkapnya kini berjalan menuruni tangga rumahnya, lalu menghampiri ibu nya yang sedang sarapan bersama dengan ayah dan adiknya
"loh kakak gak sarapan dulu?" tanya sang ibu pada gadis cantik bernama Naura Aldara Ayuna
gadis itu tersenyum tipis lalu menggelengkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan sang ibu
"mama udah masak kesukaan kakak loh" timpal sang adik, naura melirik makanan yang di maksud sang adik lalu tersenyum palsu
"aku gak suka udang dek" jawabnya lalu menyalimi ibunya dan jalan kesamping sang ibu, di sana ada seorang pria yang Naura anggap seperti ayah kandungnya sendiri namun untuk saat ini hanya benci yang bisa Naura rasakan
gadis itu menyalimi sang ayah sambungnya namun dengan cepat sang ayah menepis tangan Naura "gausah Salim Salim ke saya, sana pergi"sang empuh hanya diam lalu langsung melengang pergi dengan perasaan campur aduk
sang ibu yang melihat Naura pergi begitu saja dengan muka murungnya merasa iba " kamu kenapaa sih pa? Naura salah apa emangnya?" tanya dara pada suaminya
Aldara Ayuna itu nama ibu Naura, wanita parubayah itu mantap suaminya penuh tanda tanya, mengapa sekarang suaminya sangat membenci putrinya
"gapapa"
hanya jawaban itu yang di jawab oleh pria bernama Andref Briwantara itu nama ayah sambung Naura
"gapapa tapi kamu selalu bersikap kasar sama Naura loh, kamu kalo gasuka sama Naura jangan di gituin dong dia anak kecil" keluar sudah emosi dara, ini bukan hanya sekali dua kali tapi sudah setiap hari, awalnya dara hanya menegur biasa namun lama kelamaan dara muak
dara sakit melihat anak nya di perlakukan tidak baik, apa salah putrinya?
"kok kamu malah bentak aku? santai aja kali ngomongnya" jawab Andre
"pa gimana aku bisa santai, setiap Naura sapa bahkan duduk di meja yang sama kamu meng hindar, Naura udah 3bulan makan selalu di kamar, aku ngeliat itu semua kok, kamu juga udah mulai bentak Naura"
Andref geram mendengar dara membentaknya
PRANKKK
Andref membanting gelas kopinya tepat di kebelakang Adrian, siapa Adrian? Adrian Briwantara ya adik naura dan anak kedua dari dara dan anak ketiga dari Andref
jika kalian berfikir ayah sambung Naura ini adalah bujang salah besar, dia juga duda saat menikah dengan ibu Naura, dia memiliki 2 anak dengan mantan istri pertamanya bernama Andevan & Reysha dia memiliki sepasang anak laki laki dan perempuan
"mama papa, Ian berangkat sekolah dlu" jika kalian bertanya apa yang Adrian rasakan, rasanya dia ingin menghilang, dia benar benar takut namun dia laki laki mana bisa dia menangis depan orang walau itu orang tuanya sekalipun, anak usia 13 tahun ini buru-buru untuk menghindar jika tidak dia akan jadi tumbal amukan sang ayah
•••
namun di depan pintu rumah masih ada seseorang gadis yang tak lain adalah Naura, gadis ini masih setia di depan pintu untuk mendengar pertengkaran kedua orang tuanya, gadis itu juga masih menunggu sang adik, dia takut adiknya jadi tumbal ayahnya
pintu rumah terbuka dengan munculnya seorang anak laki laki siapa lagi jika bukan Adrian "maaf ya gara gara aku kamu pasti nyaris kena lemparan papa" ucap Naura saat melihat Ian dengan wajah pucatnya dengan mata berkaca-kaca
Naura tau adiknya sangat takut dan Naura tau mental adiknya juga mulai rusak karena ulahnya dan orang tuanya namu Naura tidak tau bagaimana caranya, Naura hanya bisa melindunginya saja untuk saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
NAURA
Teen Fiction"dunia yang berlebihan atau aku yang lemah ya?"-naura "ma maafin aku, mama jangan pergi tinggalin aku dunia aja gak terima aku, aku cuman punya mama"-naura "gue seburuk itu ya di mata Lo ja?"-Naura dia Naura, dia gadis yang selalu menyimpan banyak p...