HALO SEMUANYAA!!
KETEMU LAGI NIH KITA, GIMANA CERITA SEBELUMNYA? PENDEK BANGET YA? NYEBELI NGGAK?
TAPI SERU KAN YA? NAH AKU MAU BILANG MAKASIH BANYAK SAMA KALIAN YANG UDAH BANTU SUPPORT AKU MELALUI VOTE DAN FOLLOW AKU ITU SUATU HAL YANG BEHARGA BUAT PENULIS KECIL KAYA AKU PASTINYA.
TAPI SEBELUM KALIAN LANJUT BUAT BACA CERITA AKU JANGAN LUPA SEPERTI BIASA VOTE DAN FOLLOW AKU YA BIAR AKU SEMANGAT UPLOAD CERITANYA.
ig: @wtpd.rell
tiktok: @wtpd.rel
***
"rumah tanpa lampu aja gelap, apa lagi anak tanpa orang tua"
***
pagi hari yang sengat indah dengan cuaca yang lumayan sejuk. terdapat kakak beradik yang sedang menikmati sarapan dengan kehinangan. hanya terdengar pantulan sendok dan piring keduanya hanyut dalam pimikiran masing-masing.
naura yang sarapannya sudah lebih dulu habis langsung beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah dapur yang memang tidak ada sekat di antara dua tempat itu, naura meletakan piring bekasnya lalu mencucinya, tidak lama di susul oleh adrian, bocah kecil itu masih diam tanpa berbicara sedikitpun, mood bocah itu mungkin sedang tidak baik begitupun naura.
saat sudah membasuh piring kotor adiknya naura segera berjalan keruang tamu dan duduk di sofa bersama adrian yang sedang memakai sepatunya, naura juga meniru apa yang adrian lakukan "ian" akhirnya naura membuka suara, sedangkan yang di panggil hanya berdehem tanpa ada rasa ingin menjawab
memang adik kakak ini seperti ini jika keduanya moodnya dalam keadaan tidak baik, walau tanpa ada sebab tapi pasti kalian semua tau apa sebab mereka berdua moodnya buruk, pasalnya ini masih hari ke-3 mereka tanpa orang tua "kakak bakal pulang terlambat" ucap naura
"kenapa?" tanya adrian
"kakak mau cari kerja ian, duit dari sisa peninggalan papa dan mama nggak akan cukup buat kita bertahan hidup" jelas naura pada adrian
"terus aku gimana?" tanya adrian
"kamu dirumah sendirian aja gapapakan? ntar buat makan kakak masakin lebih biar kamu bisa makan setelah pulang sekolah, kamu kalo bisa jangan main, jagain rumah, kita kan sisa berdua doang ian, harus saling bantu dan lindungin" ucap naura lagi
"iya kak, tapi pulangnya jangan malam-malam ya takut kakak kenapa-napa" jawab adrian lalu dia ngguki naura, setelah menyeselasaikan pasang sepatu adrian langsung berpamitan dengan nauran dan berjalan mengambil sepedanya
sedangkan naura masuk kedalam kamar orang tuanya dan mengambil semua uang dan atm yang di tinggalkan orang tuanya, naura niatnya akan segera membayar semua hutang orang tuanya dengan uang tabungan untuk biaya kuliahnya juga setidaknya naura masih ada waktu untuk mengumpulakan biaya kuliahnya nanti dari pada dia harus di kejar rentenir kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
NAURA
Teen Fiction"dunia yang berlebihan atau aku yang lemah ya?"-naura "ma maafin aku, mama jangan pergi tinggalin aku dunia aja gak terima aku, aku cuman punya mama"-naura "gue seburuk itu ya di mata Lo ja?"-Naura dia Naura, dia gadis yang selalu menyimpan banyak p...