hi, long time no see gimana kabar kalian?
jangan lupa ya vote dan follow aku okey biar semangat buat postnya
jangan lupa tersenyum kalian cantik kalo tersenyum💐💐•••
"cinta menurut kamu apa?"-aura
•••
"ngapain sih Lo Disni malam-malam?" tanya areza yang kini menatap tajam Naura
"tadi aku dari rumah sakit za"
"kenapa baru balik sekarang?"
"mama baru balik tadi, terus aku di suruh balik"
"kenapa gak naik ojek online? atau angkutan umum? atau minta dianterin bokap Lo?"
"duit aku habis, angkutan umum adanya jam 11/12, papa nemenin mama"
"kan bisa anterin Lo dulu"
Naura diam dia juga tidak bisa menjawab, gadis itu sudah pusing, Naura ini sudah muak sebenarnya dia sudah ngantuk palanya berat sekali, gadis ini jarang sekali begadang jadi saat begadang palanya akan terasa sakit, dia tidak bisa menahan hanya diam dan menahan sakit di kepala serta ngantuknya
areza segera memakai helmnya lalu menaiki motornya "naik" ucap Areza
Naura yang mendengar samar samar masih bingung apa Areza menyuruhnya naik? atau kupingnya bermasalah atau Areza berbicara tidak jelas?
dia masih diam di tempatnya, Areza yang merasa tidak ada jawaban menengok ke sampingnya "naik bego" ucapnya lagi
kali ini Naura mendengar jelas, gadis itu segera menaiki motor Areza, jujur motor Areza ini sangat tinggi Naura saja naik harus bertumpu di pundak Areza
baru saja Areza memasukan gigi Naura sudah nyaris terpental
"pegangan" ucapnya lalu langsung saja mengendarai motornya dengan kecepatan sedang
Naura yang disuruh langsung aja memeluk oengang Areza
sebenernya Naura tau Areza suruh pegangan sama pundaknya pastinya tapi kalo ada kesempatan apa salahnya langsung peluk
toh kesempatan tidak akan datang dua kali, Naura ini benar benar dalam keadaan seperti ini masih saja bisa modus
areza tau perumahan Naura karena pernah sesekali Areza melihat Naura belok ke perumahan tersebut
namun sayang Areza tidak tau mana rumahnya namun baru saja Areza ingin bertanya Naura sudah terlelap
apa apaan gadis ini, di motor saja bisa terlelap menyusahkan, jadi mau tidak mau areza harus bertanya pada satpam rumahnya mana rumah Naura untungnya saja penjaga disini tau rumah Naura jadi Areza lebih mudah menemukan nya
areza memegang tangan Naura yang melingkar di perutnya takut jika gadis itu terjatuh
tak perlu waktu lama Areza akhirnya menemukan rumah Naura namun gadis itu tetap saja tertidur
kali ini Areza bisa mendengar dengkuran halus dari Naura
areza memantau Naura dari kaca spionnya dapat Areza lihat wajah gadis yang tertidur pulas di pundaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
NAURA
Teen Fiction"dunia yang berlebihan atau aku yang lemah ya?"-naura "ma maafin aku, mama jangan pergi tinggalin aku dunia aja gak terima aku, aku cuman punya mama"-naura "gue seburuk itu ya di mata Lo ja?"-Naura dia Naura, dia gadis yang selalu menyimpan banyak p...