NAURA

03

hi, long time no see gimana kabar kalian?
jangan lupa ya vote dan follow aku okey biar semangat buat postnya
jangan lupa tersenyum kalian cantik kalo tersenyum💐💐

•••

"jika lelah istirahat lah, masih banyak target yang aku kejar"-Naura

baru saja Naura masuk kedalam rumahnya Naura sudah merasa hawa yang mencekram 'lebih seram dari kuburan' batin Naura saat memasuki rumahnya

"assalamualaikum.." ucapnya pelan

tidak seperti biasa setiap Naura mengucapkan salam selalu di jawab oleh mama dan adiknya, hari ini benar benar sunyi dimana mama dan adiknya? tanya nya dalam benaknya

dari lantai atas terlihat sang ayah turun dengan gesper di tangannya, tunggu dulu untuk apa ayahnya membawa benda itu? siapa yang dia pukul? ibu nya? atau adiknya?

Naura yang melihat sang ayah langsung saja memasuki kamarnya tanpa melirik. dirinya segera begegas menaiki anak tangga

dengan perasaan campur aduk gadis itu berlari secepat mungkin agar bisa cepat tiba di lantai atas

saat tiba di atas Naura mengecek kamar adiknya, di sana sang adik meringkuk kesakitan dengan luka lebam di sekujur tubuhnya dan ibunya yang menangis di depan pintu "ini kenapa?!" tanya Naura yang masuk kedalam kamar itu dan memeluk sang adik yang merintih kesakitan

Naura menatap sang ibu yang masih menangis di tempatnya "ma, kalian kenapa sih? terus Ian kenapa di pukul?" tanya Naura lagi

namun tidak ada jawaban dari sang ibu, Naura membantu adiknya untuk duduk lalu melihat luka di seluruh muka sang adik

hancur hati Naura untuk pertama kalinya Naura melihat sang ibu menangis histeris dan melihat adiknya babak belur seperti ini

"Ian!" panggil Naura gadis itu menangkap pipi Adrian "liat aku sekarang"

sang adik menurut lalu menatap sang kakak "kenapa?" tanya Naura lembut dia tau adiknya masih shock maka dari itu dia menurunkan nada bicaranya

"pa,papa main judi hiks, uang tabungan mama buat kakak ku-liah di pakai sama dia diem-diem terus-" ucap Adrian terbata-bata, namun Naura masih menunggu lanjutan sang adik

"dia juga pinjol kak tapi jumblahnya ngak dikit.."

Naura yang mendengar benar benar shock apa maksud semuanya?

dia masih belum paham apa yang dibicarakan adiknya

"maksudnya?"

"mobil sama motor harus di jual kak, buat bayar utang papa itu, terus mama tadi marah besar sama papa, dan papa lampiasin ke aku, terus mama datang dan mereka berantem lagi" jelas Adrian kepada Naura sampai sini Naura paham

gadis itu terduduk lemas mendengar ucapan sang adik, bagaimana bisa ayahnya berubah seperti itu, bagaimana bisaa ayahnya memiliki hutang sebanyak itu?

gadis itu ingin menangis namun ditahan olehnya adik nya luka luka dan ibunya masih shock jadi dia harus menahan semua rasa pedihnya