6. FMI2G

167 21 0
                                    

Setelah beberapa bulan [name] dan Scara telah bersekolah tentunya mereka baru kelas 1 SD, mereka bersekolah disekolah yang sama Teyvat Internasional School plus satu kelas Scara juga sekalian menjaga [name] agar ia tidak kenapa-kenapa saat dikelas.

Pagi yang segar tentunya jam 05.00 [name] bangun dari alam mimpinya dan bergegas untuk mandi, hari ini dia lupa menyalakan alarm tapi dia tetap bangun awal alias bangun pagi. Anak pintar.

"Mama selamat pagi!" sapaan pagi [name] penuh energi semangat

"Selamat pagi juga anak mama yang cantik, baju sekolahnya udah disiapin?" Tanya mama [name] sambil membuat sarapan pagi

"Hm... Belum nanti deh abis mandi [name] siapin, yaudah aku mau mandi dulu ya" kata [name] pergi dari hadapan mamanya

"Iya" sahut mamanya singkat

[Name] segera mandi tak lupa menggosok gigi agar bersih karena nanti akan diperiksa oleh guru kebersihan dirinya.

Scara Home

"Scara... Bangun... Udah pagi loh, ini kan hari pertama kamu sekolah" panggil mamanya sambil menggoyang-goyangkan Scara agar cepat bangun dari tidurnya

"Hmmm hmph... Masih malem loh ma..." sahut Scara tidak sadar kalau sudah pagi

"Ishhh nanti kamu telat loh" tambahnya mengguncang-guncangkan pundak Scara

Tidurnya terganggu ia terpaksa bangun karena mamanya telah merusak surga mimpinya, Scara mengusap sudut bibirnya terlihat iler sedikit keluar entah mimpi apa dia?. Sambil mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul seratus persen. Rambutnya berantakan terlihat sangat kusut.

"Ayo bangun sayang, nanti siapin bajunya ya sebelumnya mandi" ujar mama Ei beranjak pergi dari kamar Scara

"Iya ma..." Jawab Scara pelan

Ia berusaha membuka matanya namun sayangnya tidak bisa guling yang ia peluk berhasil membuatnya kembali terlelap, tidur sambil duduk tentunya sedikit lagi ia akan masuk ke alam mimpinya. Tapi itu semua di halang oleh Shogun yang tiba-tiba mendobrak pintu kamar membuat Scara tersentak kaget.

BRAKKK!

"SCARA!!! LIAT PULPEN KAKAK NGGAK!!!" teriak Shogun

"Ishhh kakak, kaget tau" sahut Scara, jantung nya berdetak kencang karena kaget tentunya. Rasa marah dan kesal campur aduk ingin marah tapi belum sadar

"Hehe, iya maap maap liat ngga pulpen kakak?" Shogun kembali bertanya tentang pulpennya

"Ngga tau lah, emang aku tukang jualan pulpen, kan terakhir kakak pegang pulpen di ruang tamu" jawabnya kesal menggaruk tengkuknya yang gatal

"Lah iya juga, yaudah makasih ya Scara muachhh" kemudian Shogun pergi ke ruang tamu

'si Shogun ya, padahal dikit lagi aku mau tidur loh kayaknya hari ini bakalan tidur di kelas deh' batin Scara menggerutu

Scara beranjak dari kasurnya yang empuk kemudian membuka gorden putihnya, terlihat langit menjulang tinggi disisi lain terlihat matahari bersinar terang jendela mamantulkan sedikit cahaya masuk kedalam kamar.

Sebentar lagi jam 6 sebelum telat kesekolah ia bergegas mengambil baju sekolahnya dari lemari pakaian.

Selesai menggambil baju tak lupa mengambil handuk yang ia gantungkan di gantungan baju, Scara sedikit berlari ketika hendak menuruni tangga disitu ia hampir salah langkah dan terjatuh tapi tidak jadi jatuh. Syukurlah.

Sesampainya dibawah Scara mencium aroma makanan lezat dari baunya nampak tidak asing baginya, ya. Itu makanan kesukaannya omelette setiap pagi ibunya selalu memasakkannya.

"Mama... Lagi masak omelette ya" tebakkan Scara membuat mama Ei terkejut

"Eh Scara, iya nih kok kamu tau?" sahut Mama Ei menoleh ke Scara

"Hehe ya tau dong, kan makanan kesukaan aku. Yaudah Scara mau mandi dulu ya ma" kemudian Scara dengan cepat pergi ke kamar mandi

"Iya" kata mama Di singkat. Ia segera melanjutkan tugasnya.

Skip saat berangkat sekolah.

"Scara, ayo berangkat" kata mama Ei ia sudah terlebih dahulu didalam mobil

"Iya ma, kakak rasanya sekolah rasanya gimana?" Tanya Scara penasaran

"Iya nggak gimana-gimana, biasa aja paling nggak Kaka sukain pas pelajaran matematika doang" jawab Shogun sambil berjalan ke arah mobil

"Oh begitu semoga seru deh" ucap Scara

Di sisi [name]

"Mama.. Ayo berangkat" ajak [name] yang sudah terlebih dahulu didepan pintu

"Iya sebentar mama kunci pintu rumahnya dulu" ujar mama Lea

Setelah mengunci pintu mama Lea dan [name] bergegas ke mobil dan berangkat ke sekolah, ke sekolah pakai mobil? Iya orang kaya mah apa coba kemana-mana gak pake mobil.

Yes, hari pertama Scara dan [name] sekolah mereka di antar oleh orang tua mereka sampai ke depan gerbang.

"Mama Scara sekolah dulu ya" ucap Scara mencium punggung tangan mama Ei

"Iya belajar yang pinter ya, jangan kasar sama cewek kalau guru lagi ngejelasin perhatikan biar bisa oke." Nasihat mama Ei

"Iya mama yaudah Scara duluan ya dadah mama, muachhh" Scara menjauh dari pandangan mama Ei, Shogun belum beranjak karena ia belum salam padanya

"Shogun juga ya ma dadah" ia juga pergi tak lupa mencium tangan mamanya

"Iya, dadah" kata mama Ei melambai

'nggak nyangka anak-anak ku udah pada gede. Semoga sukses suatu hari nanti' batin mama Ei mendoakan Shogun dan Scara

"Mama, aku berangkat ya dadah" [name] mencium tangan lalu masuk ke dalam sekolah. Namun tangannya ditahan oleh mama Lea

"Tunggu, inget pesan mama, jangan nakal, dengerin guru pas ngejelasin. Selalu kerjain tugas disekolah [name] harus mandiri oke." Mama [name] menasihatinya dan mencium pucuk kepala [name]

"Iya ma, yaudah dadah" [name] berlari masuk ke sekolah dengan perasaan gembira

————

"Akhirnya kita bisa satu sekolah janji jangan sampe pisah yaa..!"





















file 060.

Forgive me, If i go [BOOK 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang