"jadi sebenernya Scara itu sakit apa kenapa?" pertanyaan Kazuha membuat semuanya makin bingung
"Enggak tau, Um... [Name] kamu gak di kasih tau mama kamu Scara kenapa? Kan katanya mama kamu deket sama mamanya Scara" ujar Hutao pada [name]. Tiba-tiba ide bagus muncul di kepalanya
"OH IYA AKU TAU!, gimana kalau kita bareng-bareng ke rumah Scara siapa tau dia sakit" seperti [name] masih positif thinking
"Hm... Boleh tuh, tapi besok kan masih sekolah" timpal Xiao
"Eh bukannya besok itu libur ya?" tebak Keqing
"Emang besok libur? Yaudah deh besok aja. kerumah kamu jam berapa [name]?" Kazuha setuju
"Jam 10 aja deh agak siang gak apa-apa kan? Tapi aku bilang ke mama aku dulu" sahut [name]
"OKE SIP!" semuanya berseru
"Jangan lupa kasih tau yang lain" tambahnya, mereka hanya mengangguk
Tak lama mobil jemputan [name] datang waktunya ia merencanakan apa yang akan dilakukan besok.
Tinnttt!
Bunyi klakson mobil terdengar dari luar gerbang mama Lea siap mengantar [name] pulang.
"Eh itu dia mama ku. Aku duluan ya Dadah!" [Name] melambai menjauh
"Dadah [name]!" Keqing, Hutao, Kazuha, Xiao membalas lambaiannya
[Name] masuk ke dalam mobil ia duduk di belakang sementara mamanya yang menyetir mobilnya. Jalan sangatlah ramai banyak mobil dan motor melintas di daerah sekitar sekolah.
Ia merenung mencerna ide yang ada dibenaknya, diperjalanan hanya diselingi oleh keheningan karena mama Lea melihat [name] cemberut dari kemarin ia sudah tidak tahan lagi untuk bertanya.
"Hari ini gimana seru gak sekolah nya?" tanya mama Lea masih fokus menyetir mobil
"Lumayan sih" sahutnya dengan nada kecil
"Lah kok lumayan? Ada apa? Terus sama dari kemarin juga kamu cemberut" mama Lea masih terus bertanya
"Iya..." [Name] bingung harus menjawab apa
"Kayaknya gara-gara Scara nggak masuk. Ya kan?" Tebak mama Lea
Seketika [name] tersentak mendengar tebakan mamanya seperti ia tau Scara tidak masuk karena apa.
"Lah kok mama tau?"
"Iya tau, soalnya dia sakit udah dari hari Rabu sih. Katanya demam, batuk, pilek makanya dia gak masuk"
[Name] menghembuskan nafas lega selama ini ia benar Scara hanya sakit.
"Aku kira Scara sengaja gak masuk terus nggak kasih kabar ke guru"
"Ah masa sih, kayaknya kamu khawatir berat sama dia"
"Hehehe kok mama tau sih"
"ya tau dong kan kamu anak mama"
"Iya, Mama besok temen-temen mau dateng kerumah kita buat jenguk Scara boleh gak?"
"Iya pasti boleh dong masa iya gak boleh"
"Asik! Makasih mama. Besok sediain banyak cemilan ya"
"I-iya iya haduh kamu ini kerjaannya makan mulu"
"Hehe bukan [name] namanya kalau gak makan terus"
"Iya deh"
Tak terasa sudah sampai di depan gerbang rumah name. Hari ini benar-benar melelahkan banyak sekali hal seru dan hal tak terduga terjadi. Lebih baik waktu sore menjelang malah digunakan untuk beristirahat dari pada main itu hanya menambah lelah karena kamar adalah surganya para kaum mageran pastinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive me, If i go [BOOK 1]
Short StoryCerita ini berawal dari masa kecil [Fullname] dan Scara. Pagi yang cerah Langit tak berawan sedikit pun, hanya matahari yang terlihat dan burung-burung berterbangan. Di saat itu teman-teman [Fullname] sedang berkunjung kerumahnya sekalian menjenguk...