03. Siap menjadi orangtua

773 84 0
                                    

Halohaaa hehehe

Happy Reading!

°°°°°°°°

"Boleh ya, aku adopsi mereka berdua? Please ...,"

Sepasang suami-suami itu kini berada di taman panti. Membicarakan perihal mengadopsi dua anak sekaligus seperti yang Seonghwa mau.
Hongjoong menghela napas, Seonghwa yang sedari tadi memohon padanya agar mengadopsi dua anak sekaligus. Bukan karena apa ia ragu memberi izin. Hanya saja, apa Seonghwa mampu mengurus mereka nanti?

"Ayolah, Joong. Aku udah terlanjur nyaman sama Wuyo, gak mau yang lain."

"Kamu nyamannya cuman sama Wooyoung doang, Yeosang gimana?"

"Aku janji bakal jagain mereka baik-baik kok! Aku bakal bagi sayang ke mereka berdua sama rata. Please boleh, ya? Eung?"

Seonghwa mengeluarkan jurus puppy eyesnya untuk membujuk Hongjoong agar mengijinkannya mengadopsi Wooyoung dan Yeosang. Kedua tangan ia satukan di depan dada membuat gestur memohon dengan sangat.

"Kamu yakin bisa jagain dua sekaligus? Gak keberatan?"

"Yakin! Aku usahain yang terbaik buat mereka, aku janji!"

"Oke. Ayo urus berkas-berkas Yeosang."

"Yes! Makasih, Sayang!!"

Cup!

Hongjoong hanya bisa menggelengkan kepala melihat Seonghwa dengan semangat membara itu berlari masuk ke panti untuk memberitahu Bibi Shin bahwa mereka akan mengadopsi Yeosang juga.

° ° ° ° ° ° ° °

Semua perihal adopsi selesai tanpa kendala. Kini tinggal mengurus berkas-berkas itu ke pengadilan dan dua anak manis itu akan menjadi anak mereka yang sah secara hukum.

Setelah dari panti, Hongjoong mengajak dua anak angkatnya itu untuk berbelanja keperluan mereka, juga mengajak mereka jalan-jalan.

Wooyoung yang memang pada dasarnya anak hyperactif dan mudah berbaur dengan orang baru terlihat begitu antusias berlari kesana kemari di toko mainan. Oh, jangan lupakan teriakkannya yang menggelegar membuat mereka jadi pusat perhatian.

"Papa! mau ais ber!" (ice bear)

"Wooaaa! Ada spadermen (spiderman)."

"Papa! Wuyo mau mobil warna biru!"

Berbeda dengan Wooyoung yang begitu bersemangat sampai membuat Seonghwa kewalahan mengikutinya, Yeosang tampak tenang bersama Hongjoong.

Kedua ayah dan anak itu duduk di sebuah kursi panjang di depan toko mainan; menunggu Seonghwa dan Wooyoung yang entah kapan selesainya.

"Eum D–Daddy,"

Hongjoong menoleh ke samping begitu merasakan ujung bajunya ditarik pelan oleh Yeosang. Ia memasukkan benda pipih yang sedari tadi terus menjadi titik fokusnya ke dalam saku celana kemudian menatap Yeosang. Tangannya terulur mengelus pucuk kepala anaknya itu.

"Kenapa? Perlu sesuatu?"

Yeosang terdiam menatap box berisi ayam goreng di pangkuannya, nampak enggan untuk mengutarakan maksudnya memanggil Hongjoong.

"Yeo kenapa?" Tanya Hongjoong lembut. Tangannya terangkat menyentuh punggung tangan Yeosang dan mengelusnya pelan, berusaha memberi kenyamanan untuk anaknya.

Hongjoong menyimpulkan bahwa Yeosang adalah tipe anak yang sedikit pendiam ketika bersama orang baru. Sulit untuk membuatnya bicara lebih banyak kecuali saat bersama Wooyoung. Omong-omong itu sedikit mengingatkannya pada Seonghwa, sungguh lucu sekali.

Our Home [Joonghwa ft ateez baby]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang