CHAPTER 4.2 🔞

6.2K 47 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 18.30 Haechan dan Mark baru sampai di apartemen Mark

Kenapa mereka di apart nya Mark?
Jadi gini...

•FLASHBACK
"Makasih udah mau anterin gw " ucap Haechan ke Mark, tetapi Mark tidak menjawab ucapan Haechan dengan kata-kata ataupun anggukan dan hal itu membuat Haechan kesal
Drttt drrrtt
Ponsel Mark berbunyi dan Mark mengangkat telpon itu, Haechan yang kepo dengan siapa yang menelepon Mark melirik kearah layar ponsel Mark dan yang menelepon adalah "Yena" dia adalah musuh bebuyutan Haechan.
(Ngapain tuh bocah nelpon Mark dah? ) batin Haechan. Mark telponan bersama Yena hampir lumayan lama sekitar 25 menitan dan itu membuat Haechan muak
"Yakkk, kau telponan dengan siapa tadi? " basa basi Haechan
"Bukan siapa-siapa" ucap Mark
"Ckk, btw kita mau kemana? " tanya Haechan
"Ke apartemen ku, aku ingin kau membantu tugas fisika ku" ucap Mark sambil melirik ke Haechan sebentar dan kembali fokus ke depan jalan
"Heh apa maksud mu? Tapi boleh juga, tapi sebelum itu aku mau kau mentraktir aku makan, aku benar-benar lapar" ucap Haechan
"Baiklah kita ke restoran dulu baru nanti ke apartemen ku" kata Mark
•FLASHBACK OFF•

Kini Haechan sedang berada di dalam kamar tidur Mark ia sedang duduk di pinggir kasur Mark sambil menunggu si pemilik kamar tersebut keluar dari kamar mandi, yaa Mark lagi mandi..
"Ouh kau sudah beres? " ucap Haechan yang melihat Mark keluar dari kamar mandi
"Yaa, kau juga mandi sana aku sudah menyiapkan handuk dan bajunya di dalam sana" ucap Mark sambil berjalan kearah kasur

|CANDU|

Haechan baru saja beres mandi, ia menggunakan baju Mark yang kelonggaran di badannya.
"Mark aku su-
Haishh tidur ternyata dasar kau" kata Haechan sambil berjalan kearah Mark yang sedang tertidur. Haechan melihat Mark tidur tanpa menggunakan apapun kecuali celana pendek saja, Haechan terkagum kala ia melihat perut Mark yang sixpack. Haechan ingin mencoba mengelus perut Mark yang sixpack tapi itu gagal karena tangan kanannya tidak sengaja kena kepunyaan Mark
"Sh!t, kenapa kena itu sihh" ucap Haechan
"Eumm itu di sengaja atau tidak? " ucap Mark yang membuat Haechan terkejut, Haechan ingin kabur tapi tangannya sudah di pegang kuat oleh Mark
"I-itu gak sengaja sumpah" kata Haechan membuang muka kesembarang arah
Tanpa basa basi Mark menarik Haechan keatas kasur lalu mengukungnya
"Ternyata kau ini nakal yaa? " ucap Mark dengan nada rendah nya
"Hmpphh mwarkhh" desahan Haechan yang tertahan oleh ciuman Mark

Mark menyelesaikan ciuman nya dengan Haechan, kini ia mulai mengelus elus pipi Haechan
"You're so beautiful, maybe your body too" ucap Mark sambil tersenyum dan itu membuat wajah Haechan memerah seperti tomat
"Jadi sekarang kau mau apa? " tanya Haechan
"Kau ingin merasakan kepunyaan ku kan? Baiklah kalau begitu" ucap Mark sambil membuka semua baju Haechan sampai tak tersisa apapun sama sekali
"Damn! Perfect" ucap Mark dengan nada rendah nya yang membuat Haechan semakin yaa.. Sagne 🌚
"Kau yakin ingin melakukannya? " ucap Haechan dengan sedikit ragu
"Of course babe, malam ini kau menjadi milikku dan selama lamanya, deal? " ucap Mark sambil mengocok kepunyaan Haechan yang kecil :v
"Yashhh ahh d-deal" ucap Haechan sambil ngedesah

Crottt

Haechan berhasil mencapai pelepasannya setelah Mark mengocok nya
"Kita pemanasan dulu yaa" ucap Mark yang kini sedang mengoleskan sperm Haechan ke lubang Haechan dan mulai memasukkan ke dua jarinya kedalam lubang itu
"Ahhhh shhh ahh uhmm Mark s-sakit nghh" ucap Haechan dengan perasaan campur aduk antara nikmat dan sakit

Crott

Haechan keluar lagi untuk yang kedua kalinya
"Kau cepat sekali keluar nya" ucap Mark sambil mengeluarkan jarinya dari lubang itu lalu ia membuka celananya yang masih ia pakai
Dan betapa kagetnya Haechan saat melihat kepunyaan Mark yang jauh lebih besar dari pada milik nya. Mark pun mengarahkan miliknya didepan lubang Haechan, dengan pelan dan hati hati Mark memasukkan miliknya kedalam lubang Haechan dan bisa dilihat oleh Mark cairan darah segar keluar dari lubang Haechan yang berarti menandakan bahwa Haechan masih virgin
"Woww kau virgin, beruntung nya aku yang pertama menjebol mu" ucap Mark yang baru beres melumat bibir Haechan untuk menahan rasa sakit

Jam sudah menunjukkan pukul 20.30
Kedua laki-laki itu masih melakukan kegiatan panas dari pukul 20.00 sudah setengah jam berlalu tetapi Mark belum mencapai pelepasannya beda dengan Haechan yang sudah 3 atau 4 kali keluar
"Ahhh markhh s-stop echan capekkhh ahhh shhh
Ahhhh ahhh markkk
Uhhhh fuckk gw capekkhh anj" ucap Haechan

Plakkk

Plakk

2 tamparan berhasil mendarat di pantat mulus Haechan
"Bicara kasar sekali lagi" bisik Mark ditelinga Haechan dengan nada rendah nya
"Stophh gw capekk ahhh
Uhhhmm shhh ngahhhh" ucap Haechan sambil mencakar bahu Mark karena ia mendapatkan kenikmatan yang begitu enak
Bagaimana tidak enak coba? Kepunyaan Mark yang menusuk nusuk lubangnya, Mark yang memberi tanda kepemilikan di leher mulus Haechan, jari kiri dan kanan Mark yang memainkan putingnya
"Babe aku akan keluar ahhgg" ucap Mark
"Ahhh markkk fasterhh ngghhh" desahan Haechan yang semakin menjadi jadi dikala kepunyaan Mark yang mulai membesar di dalam sana yang menunjukkan Mark akan keluar dan Haechan pun sama

Crottt
Croottt

"AHHHHH nghhh p-penuhh" desah Haechan
Keduanya mencapai pelepasannya bersama
Haechan yang sudah lelah memilih langsung memejamkan matanya lalu tidur, masa bodo dengan tubuh nya yang telanjang sekarang ia benar benar lelah, Mark pun sama ia langsung berbaring di samping Haechan dan memeluk Haechan dari belakang
Mereka tidur hanya ditutupi oleh selimut yang tebal

.
.
.
.
.
.
Next chapter 4.3 versi norenmin yaa..

CANDU |MARKHYUCK Ft NORENMIN|🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang