CHAPTER 22

385 9 0

oleh sunshineshny

oleh sunshineshny

Nahh kalo di bab sebelumnya versi Markhyuck pas malem pertama, yang ini versi norenminnya

Renjun terbangun dari tidurnya yang cukup lama
"Eemmh sekarang jam berapa? " Tanya Renjun pada dirinya sendiri
"Eohh jam 11 siang..
JAM 11 SIANG!! "
"JAEMINNNN!! "
"JENOOO!!! "
Renjun berteriak memanggil mereka berdua
"Kalian dimana?! "
"Heii Renjun-a, jangan berteriak seperti itu" Ucap Jaemin yang masuk kekamar sambil bawa makanan
"Ehh Jaemin, Jeno mana? " Tanya Renjun
"Dia lagi pergi ke rumah Jung buat ngambil barangnya" Jawab Jaemin
"Emangnya kenapa? Kita mau pindah rumah? " Renjun bertanya, sedangkan Jaemin cuman bisa menjawabnya sambil tersenyum
"Iyaa Renjun sayang, kita akan pindah rumah dan apartemenku yang ini akan dijual"
"Karena kita sudah bersama sama, maka aku mau kita bertiga bersama sama buat jalanin hidup yang baru" Kata Jaemin
"Ouhh begitu Jaem, benar katamu juga.. " Ucap Renjun
"Iyaa, sudah ini makan dulu sup ayam nya" Jaemin menyuapi Renjun
"Semalam kau terlalu lelah jadi aku dan Jeno memutuskan untuk tidak bermain dulu dengan mu" Kata Jaemin
Hebat yaa Jaemin dan Jeno ini masih bisa tahanin nafsunya (meski mereka harus main solo, hehe)
Berbeda sekali dengan Mark yang bisa dibilang gak bisa nahan nafsunya, kalau udah tinggi banget tuh nafsunya beuhh pingsan dehh tuh si Haechan

"Yaa salahin aja si Haechannya, lagian kenapa dia punya badan yang bahenol begitu kann si junior gw jadi pengen" -Mark
"Maksud? Kamu nyalahin aku Mark? Ohh gituu yaudah sihh no jatah nen buat 3 bulan kedepan" -Haechan
Hayoloh Haechan ngambek
"Aaa jangann dongg babee" Mark merengek
"Pfftt mampus" -Jeno
"Brisik! " -Mark

Hamdeh ada ada saja yaa mereka ini
Lanjun ke bagian Norenmin
Setelah mereka bertiga pindah rumah yang tempatnya gak cukup jauh dari tempat apart nya Jaemin sebelumnya
Setelah 3 harian beberes di rumah barunya mereka kini semuanya telah selesai, berkat bantuan keluarga mereka dan juga bantuan Markhyuck
"Huaa akhirnya semuanya beres" Ucap Renjun
"Ahh iya, lelah sekali" Kata Jeno
"Emmhh benar juga" Kata Jaemin
Dan beberapa detik kemudian Jeno dan Jaemin tertidur, Renjun memandang wajah damai kedua suaminya itu
(Ganteng banget kalau lagi gak sagne, hehe) -batin Renjun
Renjun pun mengecup sekilas pipi Jaemin dan Jeno, yang dikecup pun sadar dan bangun lagi dari tidurnya
"Tumben nyium duluan, kamu gapapa kan? " Ucap Jeno
"Ishh dicium istrinya lohh!! " Tegas Renjun
"Ohh iya, kita belum ngerasain malam pertama loh! " Kata Jaemin
"Brisik! Kek yang belum pernah ngerasain ng- huekk" Tiba tiba Renjun ingin muntah
"Loh ehh Njun kenapa? " Tanya Jeno
"Bloon lo, Renjun mo muntah ege" Balas Jaemin
"Ehh iyaa iyaa gw ambil kresek dulu" Kata Jeno lalu ia mengambil kresek kecil di laci nakas
Setelahnya Jeno memegang kresek buat Renjun muntah sedangkan Jaemin memijat bagian punuk Renjun(gw gatau ngomongnya gimana tapi kek leher belakang gitu hhe)
"Nnhh makasih yaa" Ucap Renjun, ia senang jika kedua suaminya ini bisa saling bekerja sama di urusan seperti ini bukan di hal sex doang, hehe

Balik lagi ke alur biasanya ygy

"Maarkk! " Teriak Haechan
"Iyaa apa sayang cintakuu" Jawab Mark
"Aku mau pizza! Pake susu kental manis!!! " Kata Haechan, yahh akhir² ini Haechan sedang ngidam dan agak diluar nalar juga yah
"Astaga babe.. Mana enak lahh" Ucap Mark
"Coba ngidamnya yang normal gitu, dari kemari permintaan kamu diluar nurul semua" Lanjutnya
"Bukan aku yanh mauuu tapi si dedek ihh" Kata Haechan
"Iyaa iyaa"
Mark pun jongkok untuk melihat perut Haechan yang sudah semakin besar
"Dedek kalo minta sesuatu jangan aneh aneh yaa, kasian daddy kamu yang jadi korbannya" Ucap Mark didepan perut Haechan seakan akan ia sedang berbicara dengan calon anaknya di dalam
Haechan yang kesal mendengar perkataan suaminya itu dengan cepat ia menjitak kepala suaminya itu
"Aww! Sakit babe ihh" Rengek Mark
"Cepetan! Si dedek pengen pizzanya! " Oke lah Mark menyerah lagi, karena takut gak di kasih jatah nen lagi ia pun segera pergi kedapur dan membuat pizza instan

Setelah pizzanya siap Mark berpikir bahwa susu kental manis nya digantikan saja dengan vanilla nya ^^
Dannnnnnnn....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Penasaran sama reaksinya Haechan? Baca chap selanjutnya yaa hehe