CHAPTER 23

663 17 1
                                    

Mark telah selesai membuat makanan yang Haechan mau, yaitu pizza dengan susu kental manis namun susu kental manisnya diganti oleh vanillanya Mark 😁👍

"Haechan ini pizzanya" Ucap Mark saat ia masuk kedalam kamar
"Iyeyyy!!! Thank you sayangg" Kata Haechan sambil tersenyum kepada Mark
Haechan pun memakan pizzanya dengan lahap, namun semakin kesini ia merasakan sedikit keanehan dari rasa pizzanya
"Engghh Mark" Panggil Haechan dan Mark hanya berdehem
"Ini rasa pizza nya kok asin pahit ya?? Bukannya kalau di tambah susu kental manis rasanya bakal asin dan manis, kamu tambahin apa Mark? " Tanya Haechan dengan muka herannya
"Emm.. Gak aku tambahin apa apa kok, cuman pake susu kental manis doang lidah kamu salah kali" Kata Mark mengelak
"BOHONGG!! " Teriak Haechan
"Pasti ini di ganti sama vanillanya kamu yaa?!?! " Tanya Haechan dan Mark hanya mengangguk sambil tersenyum sebagai balasannya

"Iihhh kamu jahat Markk!! Hnghh!! " Ucap Haechan yang mulai menangis, entah lah dalam fase kehamilan Haechan yang sekarang selain ngidam yang aneh² dia juga mood nya gampang berubah :)
"Ueeee Mark jahat kepada little Markk!!! " Kata Haechan
Mark semakin pusing jika Haechan sudah seperti ini
"Babee I'm sorry" Kata Mark
"Aku lagi nafsu soalnya, maaf yaaa" Lanjut Mark lalu ia memeluk Haechan dan mengusap punggung Haechan untuk menenangkannya
"Iii kenapa gak bilang langsung? " Tanya Haechan, Mark pun heran
"Lah kan kamu lagi hamil, nanti aku kelepasan kasian little Marknya babe" Kata Mark lalu ia memandangi wajah Haechan sambil memegang pipinya
"Yaa nggak masuk ke hole aku juga gapapa kan? Bisakan aku puasin kamu juga pake bj?? " Kata Haechan dan Mark pun mulai tersenyun karena ucapan sang istri

Haechan pun mulai mencium dan melumat bibir Mark, Mark yang masih diam sambil memegang pipi Haechan terkejut dengan serangan Haechan yang tiba² ini
Tanpa berpikir lama Mark pun membalas serangan Haechan, kini Mark lah yang memimpin lumatannya
"Mmhhm mpph!!! " Desahan Haechan mulai terdengar lagi di telinga Mark setelah lama tak bermain
"Aahkk!! Jangan di gigit iihhss" Ringis Haechan dikala Mark mengigit bibir kenyalnya, lalu setelah mereka berciuman kinj mereka saling menatap dengan kepala mereka yang sangat dekat dan hanya menyisakan beberapa centi meter
Netra mereka bertemu dan saling menatap dengan dalamnya
"Maaf telah membuatmu menangis" Kata Mark
"Tidak apa apa, padahal kalau kau sedang 'mau' bisa langsung bilang saja kepadaku nanti aku bantu Mark" Kata Haechan
"Aku takut membuatmu semakin lelah, Chanie" -Mark
"Tidakk Mark, yang penting nafsu kamu udah tuntas aku juga akan senang" -Haechan
"Benarkah? " Tanya Mark untuk memastikan dan Haechan pun mengangguk sebagai balasannya
"Kita ini kan sudah menikah, jadi kita harus bisa saling melengkapi dan mengerti satu sama lain" Kata Haechan
"Kalau kamu lagi nafsu aku bakal langsung tuntasin nafsu kamu, begitu juga sebaliknya kalau aku lagi nafsu juga, oke? " Lanjut Haechan
"Oke sayangku, terima kasih yaa" Ucap Mark sambil tersenyum
"Kamu siap buat aku puasin sekarang? Aaahh~" Kata Haechan lalu ia mencium sekilas bibir Mark dan tersenyum
"Jangan terlalu memancingku, aku tidak mau kebablasan" Kata Mark

Kini mereka sudah berganti posisi Haechan duduk di pinggir kasur sementara itu Mark berdiri menghadap ke Haechan, yaa kalian tau lahh mereka mau ngapain :)
Mark pun membuka celana nya kecuali dalemannya, Haechan yang akan membuka nya
"Kamu gausah kasar juga yaa pas kayak gini" Ucap Haechan
"Iyaa iyaa nggak yang penting jangan kena gigi, oke? " Kata Mark dan Haechan mengangguk heboh
Haechan pun membuka daleman Mark, dan bisa Haechan lihat sendiri milik Mark sudah mengeras dan tegak
Ia pun menjilati batang junior Mark seperti ice cream
"Shh ahhh" Desis Mark, sudah lama sekali ia tidak seperti ini
Setelah menjilat bagian batangnya kini Haechan mulai menjilati dan mengecup bagian lubang kencing Mark
"Ahhh babe" Desah Mark yang keenakan, karena agak tidak sabaran Mark pun memegang rambut Haechan untuk mengarahkan kepalanya agar lebih maju
Haechan mengerti apa yang suaminya maksud, ia pun mulai mengulum setengah junior Mark
Karena mulut Haechan ini kecil dan junior Mark besar dan panjang tidak bisa masuk sepenuhnya jadi ia pegang sisa nya dengan satu tangannya

"Ahhh hell nahh, soo good errhh" Geram Mark, benar benar nikmat sekali mulut hangat milik hachan ini
Mark pun membantu menggerakan kepala Haechan agar ia cepat sampai pada pelepasannya
"Ngghhmm hmpph"
Bunyi suara becek pun mulai terdengar :)
"Ini masih terlalu pelan, sorry Chanie" Kata Mark dan ia menggerakan kepala Haechan dengan cepat sehingga membuat Haechan batuk karena junior Mark masuk terlalu dalam
Milik Mark yang mulai membesar di dalam mulut Haechan ia keluarkan karena Mark tak mau keluar di dalam mulut Haechan, takut tertelan dan kenapa kenapa
Saat Mark mengeluarkan miliknya dari mulut Haechan, ia memuncratkan vanillanya tepat depan muka Haechan
"Mmhh kenapa harus depan muka lagi ihh" Ucap Haechan dengan mukanya yang dipenuhi oleh vanilla Mark
"I'm sorry babe, tapi kalau aku keluarin di dalem takutnya ada kenapa kenapa" Kata Mark

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kita lnjut next chapter

CANDU |MARKHYUCK Ft NORENMIN|🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang