CHAPTER 10 🔞

2.7K 22 0

oleh sunshineshny

oleh sunshineshny

Pukul 19.00 keluarga Seo sedang makan malam bersama untuk merayakan ulang tahun Haechan yang ke 17 tahun
"Wahh makanannya banyak sekali, ini mae Ten yang memasak nya? " tanya Haechan
"Iyaa dibantu Jaemin, Renjun dan Mark juga bantu dikit²" ucap mae Ten
"Mark? Kamu masak? Haha" kata Haechan sambil tertawa, yang ia tahu kalau Mark itu sama sekali tidak bisa masak, jadi kalau mau makan ia harus memesan makanannya lewat online
"Hmm ya begitulah" ucap Mark sedikit kesal

Waktu telah menunjukkan pukul 19.30 Haechan baru saja beres mandi setelah tadi ia makan malam
"Sudah beres mandinya babe?" Ucap Mark yang baru masuk kekamar Haechan
"Yaa, kamu udah mandi? " tanya Haechan sambil berjalan kearah Mark
"Udah tadi sebelum kesini" kata Mark
"Kamu gak sekolah yaa hari ini? " tanya Haechan
"Eumm, iyaa" ucap Mark sambil tersenyum
"Haishh pantesan aku cariin kamu ke kelas gak ada, bolos ternyata" kata Haechan
"Ohh iya, aku ada hadiah buat kamu" ucap Mark sambil berjalan untuk mengambil sesuatu dari dalam tas nya
"Apa? " tanya Haechan penasaran
"Ini, buka aja yaa" kata Mark sambil menyerahkan sebuah kotak ke Haechan
Haechan membuka kotak hadiah dari Mark, ia terkejut ternyata Mark memberikan nya sebuah kalung emas yang bertuliskan "my sunflower" dengan gambar bunga matahari
"Woahh, Mark ini bagus sekali. Terima kasih Melkk" ucap Haechan lalu memeluk Mark
Mark pun membalas pelukan itu
"Tunggu, aku masih punya hadiah satu lagi untuk mu" kata Mark
"Heungg, apa itu" tanya Haechan penasaran

Mark menutup mata Haechan dengan kain dan dengan pelan ia mulai membuka celana Haechan sampai tak tersisa apapun untuk di bagian bawah
"Kenapa harus ditutup Mark? Kenapa aku mulai merasakan dingin? " kata Haechan
"Bukan apa apa, sekarang menungging lah" pinta Mark dan dilakukan oleh Haechan
"Ihh ada apa sih Ma- ahhh a-apa itu nghh" desah Haechan
"Aku memasukkan vibrator ke dalam hole mu, kau harus tidur dengan vibrator itu malam ini, aku akan menginap di sini tidak apa² kan? " ucap Mark sambil membuka penutup mata Haechan dan menyalakan vibrator itu dalam getaran yang maximal
"Nghhahh Markhh, a-aku harus tidur dengan memakai vibrator? ahh" kata Haechan yang langsung membaringkan tubuh nya di kasur nya
"Yap, sudahlah ayok tidur ini sudah malam" ucap Mark yang menyusul membaringkan tubuh nya di samping Haechan
"Nghh t-tapi Markhh"
"Sudahlah tidur saja, dan jangan terlalu banyak desah" kata Mark

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 21.00 Mark sudah tidur, sementara itu Haechan memang sudah tidur tapi ia sering terbangun dikala ingin mengeluarkan susu vanilla nya, tapi ia tahan
Sudah cukup lama vibrator itu bersarang di hole nya, dan sekarang Haechan inigin mengeluarkan susu vanilla nya lagi, rasanya sesak dan sakit karena ia tahan semenjak dari tadi
"Ahhh nggak tahan nghhh" desah Haechan di kala ia mulai mengocok kepunyaan nya
"Nghh ahh uhmm" desah Haechan saat ingin mengeluarkan susu vanilla nya, dan si saat itu juga Mark bangun dan langsung mengarahkan mulut Mark ke kepunyaan Haechan dan memasukkan nya kedalam mulut nya

Crottt

Haechan mengeluarkan susu vanilla didalam mulut Mark, dan Mark dengan senang hati menelan sampai habis susu itu
"Hmm enak~" ucap Mark
Mark mulai mematikan dan mengeluarkan vibrator yang ada didalam hole Haechan

"Uhmm capek" ucap Haechan sambil merebahkan tubuh nya
"Sabar" kata Mark
"Hah? Sabar ap- AHHHHH nghhh" desah Haechan dengan keras dikala Mark memasukkan kejantanannya dengan sekali hentakan ke dalam hole Haechan

|CANDU|

"Ahh uhmm Markhh fasterhh mmau k-keluarhh" desah Haechan saat ingin mencapai pelepasannya yang entah ke 2 atau 3 kalinya
"As your wish, babe" ucap Mark sambil mempercepat temponya

Crottt

Akhirnya Haechan mencapai pelepasannya
Tetapi Mark tetap menggerakkan pinggul nya dalam tempo yang cepat
"Ahhh ahhngghh Markhh pelanhh please ahh" desah Haechan, tapi Mark seakan tidak mendengar permintaan sang pacar, ia tetap menggerakkan pinggul nya dengan brutal
Sampai sampai kasur yang sedang mereka gunakan sekarang membunyikan suara decitan akibat terlalu brutal
Untung saja kamar Haechan kedap suara, jadi aman² saja

Selain bermain di hole nya Haechan, Mark juga memainkan kedua nipple Haechan dengan dijilat dan di hisap secara bergantian, melumat bibir plum Haechan dengan kasar
Dan itu membuat Haechan semakin keenakan
"Babe, aku akan keluarhh ahhg" ucap Mark
"Me too, fasterhh Markhh ahhnh" desah Haechan saat ingin mencapai pelepasannya lagi

Plok

Croott
Crott

Ahkirnya mereka berdua mencapai pelepasannya
"Happy birthday, sweetie. I love you" ucap Mark sambil mencium kening Haechan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Udahan dulu ygy :>