G&N

308 22 4
                                    

Minimal VOTE LAH!!!

♡HAPPY READING♡

Pagi yang cerah dimana Gus Zhafar dan Ning Nasha yang berstatus sebagai istri rahasianya kini sedang berada di sampingnya menemani dirinya di pinggir danau yang menjadi objek kesukaan dari istrinya tersebut.

Gus Zhafar menatap Nasha yang sejak tadi tak berhenti mengoceh dan hanya di tanggapi dengan deheman singkat oleh Gus Zhafar, memang dasarnya kulkas berjalan yah gitu_-

"Gus Zhafar!" panggil Nasha sambil menarik-narik ujung baju Gus Zhafar.

Gus Zhafar menengok menatap Nasha "kenapa?"

"Gus Zhafar kapan pulangnya?" tanya Nasha dengan nada serius.

"Nanti siang." jawab Gus Zhafar dengan mata yang terfokus ke danau.

Nasha menghela nafas panjang "berarti Nasha sendiri lagi dong.." ucap Nasha dengan lesu.

Gus Zhafar tersenyum simpul melihat wajah lesu sang istri, menurutnya wajah Nasha adalah candu tersendiri baginya.

"Gak usah sedih kamu bisa ikut kalo mau ikut." tutur Gus Zhafar sambil menatap lembut Nasha.

Nasha berbinar mendengar penuturan Gus Zhafar akhirnya dia bisa jalan-jalan begitulah batinnya.

"Serius Gus?" tanya Nasha memastikan.

"Menurut kamu saya lagi bercanda?"

Nasha menggeleng kuat "gak. Kalo gitu Nasha mau siap-siap dulu!"

"Kamu izin dulu sama Abi Ali dan umi Arsa jangan sampai nanti saya di tuduh bawa kabur kamu lagi." ujar Gus Zhafar sambil terkekeh kecil.

"Gus Zhafar bisa aja..kan Gus Zhafar nanti yang jemput Nasha buat bawa pulang kerumah Gus Zhafar.." tutur Nasha sambil menaik turunkan alisnya.

Gus Zhafar terkekeh kecil "iya. Kapan-kapan saya yang jemput kamu tapi sebagai istri saya.."

"Gus Zhafar!! Nasha jadi malu kan..dah lah Nasha pergi aja.. Assalamu'alaikum!!"

karena malu termakan godaannya sendiri membuat Nasha langsung ngacir meninggalkan Gus Zhafar sendiri yang saat ini sedang tertawa lepas melihat wajah Nasha yang sudah merona.

"Betapa lucunya dirimu saat sedang malu ya Humaira.."

Hari sudah siang Gus Zhafar dan kedua orang tuanya sudah siap untuk berangkat pulang begitu juga dengan Nasha yang akan ikut dengan Gus Zhafar,, Nasha sudah meminta izin dan kedua orangtuanya begitu senang ketika mendengar Nasha ingin pergi ke rumah sang mertua walaupun Nasha belum tau jika Gus Zhafar adalah suaminya.

Nasha menyalami kedua orangtuanya dan memeluknya erat padahal dia tidak akan lama di sana_-

"Abi sama umi...Nasha ikut Gus Zhafar yah sama umi Diva dan Abi Habib, Nasha janji Nasha bakal pulang ke sini lagi" tutur Nasha.

Umi Arsa tersenyum menatap Nasha "gak balik lagi juga gak papa kan di sana udah jadi rumah kamu juga." gumam Umi Arsa

"Hah?! Apa tadi? Umi bilang apa?" tanya Nasha yang tak mendengar jelas apa yang di ucapkan oleh umi Arsa.

Umi Arsa menggeleng "gak ada, udah sana berangkat nanti sampai sana ke malaman lagi.."

Nasha mengangguk "iya umi...Nasha pergi dulu assalamu'alaikum.."

"Assalamu'alaikum.."pamit Abi habib, Umi Diva dan Gus Zhafar.

Dalam perjalanan semuanya hanya diam. Yah karna sang biang onar telah tidur Nasha sudah tertidur dengan Umi Diva sebagai sandarannya, mungkin Nasha kelelahan karena sudah banyak bercerita dengan umi Diva dan Abi Habib.

Gus ketua Geng dan Ning Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang