~07

236 20 0
                                    

~
~

Dikampus setelah kejadian menginap dan mendengar cerita dikamar jeongin Felix jadi sedikit merasa bersalah dengan Lee Know

Felix merasa jika ia tidak seharusnya marah pada Lee Know.

Lee Know hanya sedang cemburu tapi ia sungguh tidak peka dengan suaminya itu.

Rasa penyesalan terus menghantuinya bahkan saat ini makanan yang ada didepannya pun tidak selera untuk ia cicipi

" Lix "

" Lix "

Renjun menyenggol bahu Felix saat tahu jika teman nya ini tengah melamun.

" Hahh apa? "

" Astaga kau melamun? Ada apa? " Tanya Renjun

" Apa yang kau pikirkan lix? Bukankah aku sudah katakan jika semua akan baik-baik saja "

Felix hanya tersenyum menatap Jeongin yang duduk didepannya.

" Ayenie - "

" FELIXXX AYO IKUTT " Teriak Boemgyu menghampiri Felix dan langsung menariknya keluar dari area kantin

" YAKK APA YANG KAU LAKUKAN HAH? "

" Sudah ayo kita susul Felix " Ajak Jeongin pada Renjun

~

~

" Boemgyu lepas " Ucap Felix sambil berusaha melepas genggaman Boemgyu

" Yakk kau mau membawaku kemana! Lepas "

" Bersabarlah kau akan tau nanti ada seseorang yang sedang menunggumu di lapangan basket "

Felix mengerutkan dahi nya.

Siapa yang menunggunya dan kenapa orang itu menunggunya

Felix makin bingung saat melihat semua orang kini mulai berkumpul di sekitar lapangan

Bahkan saat ini Felix sudah berdiri ditengah lapangan semua pandangan menatap kearahnya

Felix tidak nyaman dengan ini, ia bukanlah tipe orang yang suka menjadi pusat perhatian

" Yeonjun? " Felix mengerutkan keningnya

" Hai Felix "

Yeonjun tersenyum kearah Felix. Ia bergerak mendekat kearah Felix sambil memegang sebuah buket bunga ditangannya.

" Felix apa kau menyukai nya? Aku yang menyiapkan ini semua "

" Untuk apa, dan apa ini? " Ucap Felix.

Felix tentu merasa bingung, dia bahkan tidak bisa berfikir dengan benar saat ini

" Lix kurasa kau pasti sudah tau kalau aku sangat menyukai mu. Aku bahkan selalu memikirkan tentang dirimu "

Yeonjun meraih jemari Felix

" Aku menyiapkan ini semua untukmu, Lix sudah cukup selama ini kau selalu menolakku. "

Yeonjun bersimpuh dihadapan Felix

" AKU MENCINTAIMU LEE FELIX "

Teriak Yeonjun membuat seisi lapangan bersorak heboh melihat kearah mereka berdua

" Kau gila? kenapa kau melakukan ini "

" Lix apa kau tidak meyukai ini? "

" Yeonjun dengar, bukankah aku sudah pernah bilang padamu jika aku tidak bisa menerimamu?

" Apa alasan kau menolakku? apa karna hyung mu itu " Seketika emosi Yeonjun meluap.

" Kau selalu saja menuruti perkataan hyung mu, Lix kau sudah dewasa cobalah untuk berpikir sendiri " Tegas Yeonjun

Felix tidak abis pikir dengan sikap Yeonjun. Sungguh ia sudah tidak tahan dengan Yeonjun

" Yeonjun berdirilah "

" Lix - "

" AKU SUDAH MENIKAH CHOI YEONJUN "

Felix sudah tidak tahan mau tidak mau dia harus mengungkap kebenarannya.

Ya dia memang harus mengungkapnya bagaimana pun sebuah kebenaran memang harus selalu di ungkap.

Disisi lain

Jeongin dan Renjun sampai ditepi lapangan dengan pemandangan dimana ia mendapati jika sahabatnya itu kini tengah menjadi pusat perhatian semua orang

Jeongin sontak mengepalkan tangannya. Ia tahu jika sahabatnya itu tidak nyaman dengan keramaian apalagi jika susah menjadi pusat perhatian

Renjun yang menyadari jika sahabat nya itu mulai emosi pun berusaha menenangkan Jeongin

" Tenanglah Felix pasti akan baik-baik saja. Ayo kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya "

Jeongin hanya menghela nafasnya

" Kau benar. Aku ingin lihat apa yang akan terjadi selanjutnya "




~

~

~











Next

Tsundere°° | MinlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang