TYPO BERTEBARAN
JANGAN LUPA VOTE!!!!!!!!Sialan
Itu adalah kata kata untuk hari ini.
Sialan, sialan dan sialan
Bagaimana bisa Alfin bertemu dengan orang yang sangat dia tak mau temui di dunia ini.
Sekarang dia harus merenungkan nasibnya, mau keluar tapi denda, hadeuhh..... Sial bener
Alviano Gabriel Antonio. Itu adalah bosnya, Sunbaenya waktu masih SMA sekaligus mantan pacar Alfin. Selesai sudah......
Apalagi pak Alviano ini makin tampan di mata Alfin. Namun tetap orang brengsek ya brengsek aja.
14.00
Waktunya Alfin kembali bekerja.
"Permisi pak. Jam ini anda memiliki janji dengan pak Aldo"
"ya" Ucapnya tanpa melihat Alfin
Waktunya Jam pulang.
Alfin saat ini sedang mencari mobilnya di parkiran dan menjemput bosnya untuk pulang
"Keluar"
"Ha?? "
"Biar saya yang nyetir"
"Lah ko gitu pak? " Ucap Alfin dengan nada kecewa, padahal dia pingin mengendarai mobil mewah yang diberikan kepadanya.
"Yang bos saya ato kamu?" Dengan berat hati Alfin keluar mobil dan duduk dengan tenang di samping pengendara.
Selama di perjalanan Alfin sempat berfikir ini bukan jalan yang seharusnya di lewati, sampai akhirnya mereka turun di sebuah Hotel.
Alfin tercengang melihatnya, mengapa mereka malah ke hotel bukannya ke rumah masing masing. Pikiran kotor Alfin merajalela di otaknya, jangan jangan jangan jangan kan....
Sampai mereka duduk di sebuah meja dengan dua kursi dan Alviano memesan beberapa makanan. Alfin segera menghapus hal negatif di otaknya.
"Singkirkan pikiran itu dari otak kecilmu" Ucap Alviano yang dibalas senyum kikuk oleh Alfin
Makanan datang dan mereka sibuk memakan makanannya masing masing.
1 bulan kemudian
"Hari ini anda meeting jam 3 dan makan bersama dengan Ny. Eliot"
"Hapus makan bersama hari ini"
"Baik"
Seperti biasa Alviano selalu tak mau makan bersama dengan Ny. Eliot entah kenapakenapa padahal wanita itu baik di mata Alfin.
Selama ia bekerja juga tak ada hal istimewa lainnya. Kecanggungan itu tak terlalu terlihat mungkin karena mereka ber2 hanya fokus bekerja tidak yang lain.
Jujur saja, Alfin penasaran bagaimana kabar senior didepannya ini selama menghilang waktu itu.
Alfin itu orangnya kepoan, cuman gengsinya sama orang di depannya ini 100%.
Apalagi Alviano juga tampak acuh dan tak mempedulikan Alfin sama sekali, mereka hanya bekerja dan makan bersama.
Alfin juga berharap bahwa pekerjaannya tidak sedatar ini, dia suka dengan orang yang seru seperti bosnya sebelum dia bekerja di sini.
Seperti saat ini yang terlihat seorang pria tengah bergelut dengan lembaran lembaran di atas mejanya
Alviano cukup sibuk beberapa akhir ini karna bekerja dengan beberapa perusahaan lainnya.
Tanpa Alfin ketahui kalau Alviano sangat memperhatikannya setiap hari
Selalu melihat apa yang Alfin lakukan dengan melirik diam diam
Alviano senang bahwa Alfin tumbuh menjadi orang yang baik juga
Imut
Menurutnya.....
Andai saja dia tak pergi kala itu mungkin hubungan mereka baik baik hingga sekarang
Atau mungkin sudah menikah
JAN LUPA VOTE NGB👍🏻
