3

345 7 1
                                    

TYPO BERTEBARAN
Jangan lupa Vote!!!!





"Mau makan apa hari ini?? Tanya Jay pada Alfin

"Aku ingin nasi goreng"

"Tunggu gua pesen dulu"

Jay adalah teman Alfin di kantor, tak hanya Aku tapi ada Karina dan lily. Walau Jay seorang Beta tapi banyak yang menyukainya karna badannya yang atletis juga tinggi.

Seperti hari ini meraka makan bersama hanya ber2 karna Karina dan Lily sedang jam sibuk sibuknya

Jay membawa nasi goreng, soto dan jus alpukat untuk Alfin

Mereka pun makan bersama

"Fin" Alfin yang merasa terpanggil melihat ke arah Jay yang sedang menunjuk pada bagian sudut bibir, alfin yang paham bukannya mengelap dengan tisu dia malah menjilatnya dan tak berpengaruh pada sisaan alpukat itu

"Cilah kek bocah aja lu" Jay langsung membersihkannya dengan tangannya

Dan sialnya Alviano melihat itu

Dia kesal dan iri melihat kedekatan Jay dan Alfin.

Dia ingin seperti itu, tapi dia juga takut kalau Alfin semakin membencinya.

Dengan keadaan campur aduk Alviano mendekati mereka berdua dan langsung duduk di samping Alfin dengan gagah

Orang orang takjub melihat ketampanan CEO satu ini, bahkan banyak juga yang tak tau tampangnya karna selalu berada di ruangannya dan jarang keluar kecuali hal yang penting/mendesak

Alfin yang melihat itu terkejut bukan main.  Nasi yang ada di sendok untuk dimakan bahkan tak jadi masuk ke dalam mulutnya

"Ayo makan, saya yang bayar semua"

Semua langsung bersorak gembira dengan pernyataan tersebut. Banyak dari mereka yang membeli hingga berbungkus bungkus untuk di bawa ke rumah, lain halnya dengan Alfin

Hilih mo sombong kah dia, batinnya

Jujur saja Jay tak nyaman saat ini karna selalu di tatap tajam oleh Alviano, seakan berkata 'pergi'

"Eum anu Fin, gue duluan ya ada yang harus di urus"

"Oh iya ati ati, mangat bre"

Mendengar hal itu Alviano tambah tak senang dengan Jay, dia segera menarik Alfin menuju lantai atas dengan terus memegang tangan Alfin, bahkan masih memegangnya saat sudah di dalam ruangannya

Dan dia langsung memegang kedua pundak Alfin dengan kedua tangannya juga melayangkan tatapan menyeramkan pada Alfin

"Sedekat apa kau dengannya? " Tanya Alviano dengan suara mengintimidasi

"Eh itu... Cuman teman kerja biasa ko" (Mang eak?? Hahahahaa)

Tanpa aba aba Alviano memeluk alfin dan menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher Alfin dengan sesekali mengendusnya

"Tunggu seperti ini sebentar" Ucapnya dengan lirih

Alfin tak tau apa yang terjadi dengan bosnya ini, tapi dia memohon agar orang di depannya ini tidak mendengar suara jantungnya yang terus doki doki

Alfin mendengar suara tertawa dari Alviano

"Ko ketawa?? " Tanya alfin yak Terima, Alviano menunjuk ke arah dada Alfin, sial ternyata dia mendengar detak jantungnya.

Alviano menatap Alfin dengan lekat, yang di lihat pun  membuang mukanya dan seringai di wajah Alviano terbentuk.

[BOYS LOVE] SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang