Hai. Dah up lagi nih gaes 🤏🏼
Siapin posisi enak, dan cemilan yang banyak biar makin enjoy bacanya 😋
Gak usah banyak cing cong deh 😙
Happy reading 💃🏻🤸🏻♀️🧘🏻♀️
Di sebuah bangunan bercat putih gading bergaya klasik yang seluruh ruangannya dipenuhi gaun berwarna warni dengan berbagai model melekat indah pada manekin, terdapat seorang perempuan bertubuh tak terlalu tinggi tengah berdiri menyandarkan dirinya di meja kasir dengan tangan terlipat didepan dada. Alisnya tertaut diiringi hembusan napas kasar yang ia keluarkan berkali-kali menunjukkan bahwa ia sedang resah akan suatu hal.
"Udah lah kak Can, kak Princess pasti baik-baik saja kok." ujar salah seorang crew butik yang mencoba menenangkan perempuan bermuka kesal itu.
"Gue gak marah karna itu."
Brum
Brum
Brum
Terdengar decitan rem sebuah mobil yang terparkir di depan butik dengan logo Amaze Itu.
Bersamaan dengan terbukanya pintu, seorang perempuan bertubuh lansing yang mengenakan monocrome outfit hari ini—blouse berwarna khaki, rok pendek diatas lutut berwarna hitam serasi dengan tas kecil yang tergenggam di tangannya, serta riasan rambut yang diikat rapi dihiasi pita berukuran medium yang juga berwarna hitam. Tampak cantik dan elegan.
"Selamat pagi." ucapnya dengan senyum mengembang mengalihkan dunia.
"Selamat pagi kak Princess." jawab Mela, seorang cashier yang sedari tadi menjadi objek pelampiasan kemarahan Candy.
"Tuh kak Can, kak Princess baik-baik saja kok." imbuhnya polos.
Candy masih menekuk wajahnya dan berlalu pergi dari hadapan Princess tanpa mengatakan sepatah kata, bahkan ucapan selamat pagi yang Princess lontarkan saja tidak ia jawab.
"Dia kenapa?" tanya Princess bingung.
"Mungkin kak Can khawatir sama kakak, secara kemarin kan hujan badai petir."
Princess mengangguk mengerti. Ia tidak langsung menuju ruang pribadinya, melainkan ia menyempatkan bertukar cerita dengan para crewnya. Menanyakan apakah ada kendala yang terjadi kemarin tanpa dirinya, ia juga tak lupa menanyakan bagaimana cara mereka pulang bekerja dengan cuaca hujan badai seperti kemarin. Kabar baiknya, semua terjawab dan tidak ada yang dirugikan dalam bercana kemarin.
"Makasih ya Mel," ucap Princess di akhir perbincangan sebelum akhirnya ia melangkahkan kakinya memasuki ruangan pribadi dengan papan nama Hotti Room's.
Ketika pintu terbuka nampak perempuan dengan short dress berwarna pink itu berdiri membelakangi pintu masuk. Ia sedang berdiri didepan cermin sembari membawa secangkir susu di tangannya.
Princess membuang napasnya kasar sembari meletakkan tasnya diatas meja.
"Iya gue minta maaf udah bikin lo khawatir." ucap Princess sembari bergelayutan manja di lengan Candy.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Weird Boyfie {(END)(PROSES TERBIT)}
RomanceKisah tentang Naga, pemuda tampan pemimpin perusahaan hiburan terbesar yang mempunyai trauma akan kehilangan dan menjadikannya seseorang yang dikelilingi banyak perempuan tetapi tidak percaya akan cinta. Tiba-tiba bertemu seorang gadis muda, desaine...