"Hoaamm"
Gara melamun nyawanya masih dalam proses berkumpul tapi ada dedemit yang nyamperin dia dan nanya pertanyaan yang unfaedah banget ajg.
"Sudah bangun tuan muda"
Gara melirik dedemit yang ngerusak proses perkumpulan nyawanya.
"Buta lo ga liat gw melek hehh"
"Maaf, sebaiknya tuan muda segara mandi dan bersiap kesekolah, saya akan menyiapkan seragam anda dan segeralah turun untuk sarapan tuan"
"Eh om nama om siapa?"
"Saya Wiliam Andrea tuan muda"
Gara menangukan kepalanya
"Bisa ga gausah tuan muda tuan muda gw enek dengernya""Maaf tidak bisa tuan muda, itu tidak sopan dan saya juga berkerja disini jika tuan besar tau saya bisa dipecat"
Gara beranjak dari tempat tidurnya dan medekat kearah wiliam memegang pundaknya
"Serius deh kalo lagi berdua jangan manggil tuan muda tuan muda kalo lo ga nurut gw yang bakal pecat lo, masalah si tua gw bakal bilang, jadi stop panggil gw tuan muda enek pisan njing""Baik"Wiliam menunduk segera menyiapkan keperluan tuan mudanya.
~••~
Sekarang gara didepan cermin, memuja wajah dan penampilan nya, pemilik wajah ini cukup tampan ada manis manisnya, kulitnya bersih, berbeda dengan ia yang dlu yang mempunyai bekas luka di area punggung akibat tawuran.
"Emang kalo ditakdirin buat ganteng mo di apa apain juga tetep ganteng banget sih"
Gara mengambil tas dan jaket berwarna navy, cuaca diluar medung jadi ia jaga jaga, lalu segera turun sebelum para dedemit mengamuk.
"GOOD MORNINGG"
"Berhenti, berteriak lion"
"Salah mulu iyadeh iya"
"Pptfff kena angin ape lo teriak gitu"Bingung alan pasalnya ia tidak pernah mendengar adiknya berteriak, tapi tak ayal ia terkekeh atas perubahan adiknya setelah kecelakaan itu.
Gara mendelikan bahu tidak peduli, mending makan.
"Kau diantar oleh wiliam mulai sekarang, tidak ada protes lion"
"GAK, yang bener aja, gw mo naik motor"
"Berbicara yang sopan kepada daddy lion"Arion menegur adiknya yang menggunakan bahasa gaul kepada yang lebih tua.
"Motor mu hancur, daddy tidak akan membelikannya lagi, untuk jangka waktu yang tak ditentukan"
"Ckk ya"
Gara lelah, dia mo jungkir balik dilantai juga kayak nya ga bakal dipeduliin yang ada makan malu.
"Ayo wiliam, kenapa diem disitu njir telat inii"
"Baik tuan muda"
~•••~
"Silahkan tuan muda"
Wiliam membukan pintu mobil mempersilakan tuan mudanya turun.
"Si anyingg udah gw bilang pangil gara ajaa, gw maluu"
"Maaf gara"
"Saya akan menjemput anda jadi mohon tunggu didepan dan jangan pergi kemana mana gara"
"Iye iyee, udah sanahh"
Gara memasuki area sekolah menuju kelasnya, sebelumnya gara menanyakan kelas XI MIPA 6 dimana kepada salah satu murid.
Saat sudah sampai dikelas, ia mendudukan dirinya di tempat duduk tengah dekat jendela dan ada seorang pemuda yang merangkulnya.
"LIONN AKHIRNYA LO SEKOLAHH"
"KEMANA AJA LOH HAHH GA ADA KABAR"
"Hah?lo siapa?"
Pemuda itu langsung membalikan tubuh gara menghadapnya.
"Lo ga inget gue?serius?tega banget, gue ALVIN BAGASKARA sahabat lo yang keren"
"Alvin bagaskara karakter yang, ceria baik dan ramah tapi itu semua hanya topeng, dia si manipulatif itukan"
"Owh gw amnesia jadi ga inget apapun"
"Ga inget apapun yah"
"Sedih gue ga dikenal ama lo, tapi gapapa sekarang lo udh kenal ama gue"
"Iyah"
Mereka duduk bersama, gara memperhatikan keluar jendela sedangkan alvin membaca buku fisika, tidak lama guru pun masuk dan mulai pembelajaran hingga jam istirahat tiba.
"Baik anak anak selesai kan tugas dirumah minggu depan kita bahas"
Setelah guru keluar murid murid pun langsung berlari ke arah kantin menghindari antrian yang ngalahin antrian pom bensin.
"Ayo ke kantin lionnn"
"Sabar gw mo masukin buku dlu"
Setelah beres memasukan bukunya lion dan alvin pun menuju kantin.
"Gw pesen makannya lo mo makan apa?"
"Nasi goreng sama esteh"
"Okey jan lupa nyari tempat duduknya"
Alvin pergi lalu gara mengedarkam pandangannya mencari tempat duduk yang kosong tapi nihil, bangku terisi semua tapi ia melihat tempat duduk yang renggang berada dipojokan.
"Numpang makan ya bang"
"Lo ga liat kita duduk disini"Ucap salah satu dari keempat orang disitu.
"Liat gw kan punya mata, lagian ni bangku renggang kan"
"Anjing pergi ga lo"
"Santai bang, gw beneran mo numpang makan doang kok"
"Gue ga peduli"
"Biarkan"
"sial"
TBC💌
HAIII SEMUAAA MAAP KALO GA NYAMBUNG ATAU AMBURADUL YAHH
bhayy♡(∩o∩)♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA
RandomANGARA DEANO FIRSXION anak yang bandel nya nauzubillah tapi masih sayang ibunda dan ayahnda, harus mengahadapi orang orang gila di novel yang temannya baca dan dia jadi figuran bernama ALION FARAZA ANGGARA. Tapi lama kelamaan semua alurnya jadi kaca...