"Makan dulu deh baru ke toko furniture"
Berhubung sepulang sekolah ia langsung pergi ke mall, jadi ga sempet buat ngisi tenaga deh.
"Mba saya pesen nasi goreng seafood satu, sup ayam satu, dengan minumnya es lemon tea satu ya"
"Baik kak total 86 ribu, ini nomer meja nya, mohon ditunggu ya kak terimakasih"
Gara tersenyum setelah ia membayar total makanan yang di pesan, berjalan kemeja nya menunggu makanan datang.
Tidak lama pesananya datang, tidak heran jika cepat karna keadaan restoran ini cukup sepi beruntung lah ia bisa cepat cepat makan.
"Sesuai pesanan ya kak satu nasi goreng seafood, satu sup ayam, dan minumanya satu es lemon tea, selamat menikmati"
"Ya makasih mba"
Gara segera memakan makananya ia sudah terpikir kan mau membeli apa saja sekarang.
~•••~
Gara sudah selesai dengan furniture yang ia beli tidak terlalu banyak hanya membeli satu rak, bingkai foto dan tanaman buatan, sekarang ia berjalan ke arah toko yang menjual alat lukis dan semacam nya.
"Yang gede atau yang kecil atau sedeng yah"
Ni ank banyak binggung nya heran:)
"Ah bodolah semuanya aja gw beli"Ya gara membeli dua kanvas berukuran besar, dua kanvas sedang, tiga kanvas kecil, untuk stok kedepan jika dia gabut tidak lupa membeli cat dan kuas yang ia butuhkan.
"Bagus bagus juga barang barang disini pajangan nya juga keren keren bat njir kalo begini gw jadi kalap cok"
Sesuai dengan yang gara bilang dia beneran kalap liat saja dua tangan nya sudah penuh yang satu menenteng dus dan yang satunya lagi totebag berukuran besar, cukup menyesal tidak mengajak wiliam mana gak ada hp nasib nasib.
Gara bernafas lega saat ia sudah memasukan barang barangnya ke dalam bagasi mobil.
"Cape juga, cepet balik lah gw diomelin nti kalo gw kelamaan"
~•••~
"Halo dad, kok udah pulang aja kata wiliam pulangnya saat jam makan malam"
"Daddy khawatir, wiliam menelpon kau masih belum pulang padahal perjanjian kita hanya sampai jam empat bukan dan kau malah pulang jam lima alion"
"Hehehhe maap dad gara ga liat jam"
Imanuel hanya bisa menghela nafas entah kenapa sekarang alion nampak sangat sangat berbeda apa hilang ingatan merubah cara berpikiran, tingkah laku dan gaya bicara juga dia merasa ada yang janggal.
"Jangan diulangin lagi lion atau daddy tidak akan mengizinkan kamu lagi
"Siap dad sayang deh"Gara mengahampiri daddy nya memeluk lalu mencium pipinya dengan suara yang ia buat.
"Muachh makasih dad gara mau ke kamar dulu"Beranjak dari sana dia tidak lupa untuk menyuruh wiliam mengambil barangnya yang ada dimobil dan meminta juga furniture untuk dibawa kekamarnya.
Sedangkan imanuel masih diam memegang pipinya, seumur hidupnya dia tidak pernah mencium atau dicium anak anaknya tidak pernah sama sekali bahkan saat mereka kecil pun imanuel tidak pernah menciumnya dan sekarang alion memeluk dan mecium pipinya.
"Benar benar berubah yah"
~•••~
"Gara suka melukis?"Tanya wiliam pasalnya selama dia menjadi orang yang mengawasi dan selalu ada disisi tuannya dia tidak pernah melihat tuanya itu melukis atau alat lukisnya pun tidak, baru kali ini.
"Iya will buat ilangin stres lagian yah melukis itu bakat terpendam gw tau"
Wiliam hanya mengangukan saja ucapan tuan nya dia segera melakukan pekerjaannya meletakan rak lalu menyusun buku buku, tanaman dan pajangan sesuai arahan yang tuan nya berikan.
"Yeyy selesai, makasih will udah bantu lo boleh keluar, ohya bilangin gw ga ikut makan malem dan jangan ada yang gangu gw ampe gw keluar sendiri, gw mau ngelukis dengan hikmat jadi gada yang boleh usik gw"
"Baik gara, jika butuh bantuan pangil saya selalu ada didepan kamar"Wiliam berlalu pergi dari kamar tuanya untuk menyampaikan pesan kepada tuan besar.
Setelah itu gara mengunci kamarnya menyalakan musik to the bone-pamungkas mengambil kanvas berukuran sedang lali pensil gambar ia akan membuat sketsa nya dulu, gara mulai mengoreskan pensil itu ke kanvas membuat gambaran pekarangan belakang rumah yang sangat ia rindukan.
SEKIAN TERIMAKASIH BANYAK BANYAK sumpah yah ini aneh ga si kajsjsjjsjsj maaf yah kalo bahasanya ga jelas tolong masukan dan kritikannya sebagai pembaca😖🙏🏼🙏🏼
(´∀`)♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA
AléatoireANGARA DEANO FIRSXION anak yang bandel nya nauzubillah tapi masih sayang ibunda dan ayahnda, harus mengahadapi orang orang gila di novel yang temannya baca dan dia jadi figuran bernama ALION FARAZA ANGGARA. Tapi lama kelamaan semua alurnya jadi kaca...