7

1.2K 80 4
                                    

"Nenek apa menjadi dewasa itu menyenangkan?"

Nenek sedikit tertawa mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut cucu semata wayangnya yang sekarang berada dipangkuannya sembari menikmati suasana sore dibelakang rumah.

"Menyenangkan bila kau menjalaninya dengan sepenuh hatimu gara, membuat masa dewasa menjadi menyenangkan itu kadang sulit tapi juga mudah secara bersamaan"

"Kenapa bisa seperti itu?"

"Tentu bisa dulu nenek juga mempertanyakan hal yang sama tapi,  orang orang selalu bilang menjadi dewasa itu menyenangkan, hanya itu tak ada jawaban yang lain, dan nenek percaya saja soalnya kalo lihat orang dewasa itu bawaan nya enak kan mereka bisa bekerja sendiri dan menghasilkan uang, membeli hal yang mereka mau tanpa harus merengek kepada orang tua, mereka bisa melakukan sesuatu sesuka hati tanpa ada yang melarang bukankah itu sangat menyenangkan gara"Neneknya menatap manik hitam cucunya.

"Itu menyenangkan nenek aku ingin cepat cepat menjadi dewasa agar bisa merasakan hal yang nenek katakan"Ucapnya penuh semangat.

"Hahahaha lucunya cucuku ini, jangan berkata seperti itu gara nikmatilah masa sekarang waktu akan berjalan seiring waktu juga, kau akan mengerti menjadi dewasa tekadang sulit dan menyakitkan, jika nenek punya sihir maka nenek akan membuatmu terus seperti ini, duduk dipangkuan nenek lalu bercerita tentang apa saja yang kau pelajari di taman kanak kanak, menemani nenek berendam ditepi sungai, dan melihatmu bermain"

"Gara akan belajar sihir nenek terus gara mau kutuk diri gara sendiri biar sama nenek terusss"Gara memeluk neneknya dengan sayang dan dibalas dengan usapan kecil dan ciuman di seluruh wajahnya membuat bocah itu tertawa geli.

"Nenek berharap kau menjadi anak yang penuh akan kasih sayang gara ungkapkan semua yang kau rasakan tanpa rasa gengsi karna mungkin rasa gengsi itu sendiri yang akan menyulitkan mu sayang"

~••~

"Selamat pagi daddy"Ucap gara sembari mencium pipi milik daddy nya itu mungkin ini salah satu kebiasaan yang terbawa ke kehidupan yang sekarang.

"Pagi, ucapkan selamat pagi kepada yang lain juga gara"Titahnya

"Pagi semuanya, pagi bibi pamann"Setelah itu gara duduk disamping liam dan memakan makanan yang sudah tersaji dengan cepat.

"Belum berapa hari lu"

"Diem lu sialan"

"Makanlah dengan tenang lion alan"

~••~

Saat sedang berjalan dikoridoor sekolah gara melihat ada seorang cewek yang tidak sengaja menabrak seorang cowok tapi yang badjingannya si cowok itu langsung pergi saja tanpa menolong si cewek padahal dia membawa buku cukup banyak yang sekarang berserakan dilantai.

"Hey lo ga kenapa kenapa?"Ucapannya sambil membantu menata kembali buku buku yang tadi jatuh.

"Ahh aku gapapa kak makasih yah udah bantuin aku"

"Ohya santai nama lo siapa?mau kemana?biar gw bantu bawain nih buku buku"

"Nama aku freya swiftoon kak, aku mau ruang guru ngasih buku tugas ini, aku bisa sendiri kok kak ga apa apaa"Balas freya tersenyum manis menatap cowok yang membantu nya

"Hah ajg freya swiftoon njir dia protagonis cewek nya pantesan pada terpesona cantiknya bukan main jancok"

"Permisi ya kak"

"Eh iya kenalin gw alion, hati hati ya cantik jangan sampe nabrak lagi hahaha"

"Hahaha iya kak alion makasih dadah kakk"

Gara melihat punggung itu hingga menghilang dari pandangan nya dan melanjutkan jalannya menuju rooftop masa bodo dengan geng eodara si penguasa bumi itu.

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang