Day 6

1.4K 191 45
                                    

Kamis, 11 Mei 2023






























NUMB⊰⊹ฺ

































Jaehyun tak tau persis bagaimana proses seorang omega yang sudah jumpa pasangannya.

Karena yang dia rasakan dulu beda dengan yang Jeno rasakan sekarang. Jaehyun tidak ada pengalaman dengan omega sebelumnya, hanya dengan Jeno Jaehyun akhirnya paham hal-hal seperti itu.

Sebagai seorang ayah, apalagi yang melahirkan kedua putranya, Jaehyun agak overthinking tentang cara pengasuhan anak.

Karena Jungwoo dan Jeno itu beda. Tidak bisa disamakan.

Bukannya menganak emaskan salah satunya, tapi karena kondisi mental mereka sendiri memang tidak sama. Jungwoo yang cenderung berdarah young, wild, and free dan Jeno yang mengutamakan berbuat dahulu lalu nangis adalah jalan ninja saja sudah beda kan?

Awalnya mereka cukup lega karena si sulung diidentifikasi sebagai seorang alpha. Karena mereka ada gambaran dalam cara mendidik Jungwoo ke depannya.

because they are also Alpha.

Lalu lahirlah Jeno Suh 4 tahun kemudian sebagai seorang omega. Mereka agak keteteran dan tidak tau harus mengambil langkah bagaimana sampai mommy Suh harus turun tangan langsung untuk membantu mengasuh si bungsu sampai Jeno usia 2 tahun.

Emosinya si bungsu, tingkah lakunya, mentalnya. Jaehyun dan Johnny benar-benar merasakan arti petualangan yang sesungguhnya hanya dari itu semua.

Banyak rasa was-was juga butuh ketelitian yang tinggi agar tidak ada kesalahan fatal dalam menghadapi kedua anaknya.

Karena mereka itu... istimewa.





































▼・ᴥ・▼

"Lee Haechan masih belum hadir?"

Jaemin berdiri, menghampiri sang dosen sembari memberikan surat izin milik Haechan yang dititipkan padanya pagi tadi.

Mr. Moon membacanya dengan teliti, agak salfok dengan penulisnya yang menggunakan bahasa Inggris tanpa kesalahan.
"Okay... rupanya salah satu teman kita sudah berjodoh, padahal saya penasaran yang mana satu Lee Haechan itu kok berani sekali baru jadi maba bolos seminggu full. Ternyata gara-gara ini toh...."

Jaemin agak terkejut, dia kira Haechan sedang sakit biasa karena ibunya tadi pun juga berkata begitu. Tapi ternyata...

Well, Rut juga sakit:"

"Yang udah pada berjodoh siapa aja nih? Jujur aja it's okay. Kita santai hari ini, mumpung saya lagi good mood" Mr. Moon bertanya dengan raut muka yang santai sembari tersenyum. Kacamata yang bertengger indah di hidung beliau lepas dan ditaruh kembali ke meja. Meneliti satu persatu rupa anak didiknya.

Beberapa orang tampak mengangkat tangan dengan malu malu.

"Wah~ lumayan juga" Mr. Moon mengacungkan jempol sembari tertawa kecil.

"Itu, yang belakang sendiri namanya siapa? Kemeja hitam. Yang nganter suratnya Lee Haechan tadi"

Jaemin berkedip cepat, agak kaget tiba-tiba di panggil.

Renjun menyenggol lengan Jaemin pelan.

Jaemin berdiri.
"Saya Huang Jaemin sir"

"Huang? Dari luar ya?"

NUMB⊰⊹ฺ(REVISI!!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang