Day 3

1.5K 190 18
                                    

Sabtu, 29 April 2023
Ngikutin NCT dari kapan?
Gue belum begitu lama sih, dari 2019







































NUMB⊰⊹ฺ

































Jaemin memasang arlojinya di tangan kiri, kemudian membuka case kacamata dan membersihkan lensanya lebih dulu sebelum memakainya.

Hari ini kali ke 3 dia masuk kelas bahasa Inggris. Seminggu terlewat dengan mulus tanpa hambatan.

Kesannya sih... Biasa aja, jujur.

Setelah sesi kenalan dan santai-santai di hari pertama, selanjutnya langsung dibuka dengan kumpulan materi dan pembahasan yang langsung dia mengerti. Ya karena dia sendiri udah bisa bahasa Inggris:')

Tapi kesan biasa saja itu udah beda cerita sama yang dia rasain hari ini. Hari ini Jaemin cukup tegang, raut wajahnya juga gak sedap di pandang kayak orang tertekan.

Walaupun emang sih...

Pria itu menatap lama pantulan dirinya sendiri di cermin, kemudian membuang nafas panjang.
"Muak gue liat muka sendiri..." Gumamnya.

"Ck!"

Jaemin segera mengambil tas juga kunci mobilnya karena dia cukup malas pakai motor. Dia agak lelah dan sedikit kewalahan gara-gara melakukan banyak interaksi sosial di acara makan malam keluarga Lee semalam.

Jaemin mau santai hari ini, gak tau nantinya...

"Jaemin langsung berangkat aja Ma"

"Gak makan dulu?"

"Di kampus aja, mau ketemuan sama temen soalnya"

"Oh, yaudah hati-hati"

"Iya Ma, love you" Jaemin mengecup sekilas pipi sang Mama sebelum berlalu pergi.

Xiaojun mengernyit heran melihat raut muka sang anak, tapi tetap membalas.
"Love you too..."


























▼・ᴥ・▼

"Pagi Jaem~" sapa Renjun.

"Pagi" balas Jaemin singkat sembari mendudukkan diri di samping Renjun.

"Suram amat muka lo, napa dah?"

"Gak"

"Ditanya apaan jawabnya apaan" gerutu Renjun, Jaemin kalau bad mood bikin nular.

Renjun yang semula biasa aja, ikutan sepet mukanya.

"Ada yang ngajakin main basket sore ntar, syaratnya cuma bisa main aja sih, mau ikut gak lo?"

"Belum tau, liat keadaan aja nanti gimana"

"Oh, oke..."

Sebenarnya keduanya baru saling mengenal, tapi karena Renjun yang cukup aktif berbicara mereka jadi lebih dekat bahkan terlihat seperti seorang teman lama.

Jika dilihat dari sisi Renjun.

Padahal Jaemin itu masuk ke tipe yang selektif dalam berteman, takut salah pilih seperti yang dulu, tapi dia juga tak enak jika mendiamkan si pemuda asal China itu walaupun dia sangat ingin.

Jaemin mencoba, dia berusaha.

"Jaem, lo dulu SMA/SMK di mana?" Sembari mencoret sampul buku catatan, Renjun kembali bertanya, tak suka dengan atmosfer yang kelewat canggung- menurutnya.

NUMB⊰⊹ฺ(REVISI!!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang