(END) Quick Transmigration: Ratu Romansa

Story 1 (Bab 21 - Bab 25)

Bab 21

    “Lalu apa kriteriamu untuk memilih jodoh?” tanya Deng Xinrou.

    Dia berpikir bahwa Yu Xi memiliki banyak kepribadian, dan dia adalah wanita tercantik yang pernah dia lihat ketika dia besar nanti.

    Awalnya dia ingin lebih dekat dengan Yu Xi, tapi Yu Xi sepertinya lebih suka menyendiri.

    Para tamu pria juga menunjukkan minat yang jelas padanya sejak awal, untungnya Sheng tidak pernah melakukannya.

    Jika bukan karena Deng Xinrou di depannya, dia akan merasa tidak seimbang.

    Yu Xi memikirkannya, tapi sepertinya dia tidak memikirkan pertanyaan ini dengan serius.

    Dia selalu hanya memikirkan karirnya dan tidak tertarik pada pria.

    Ada begitu banyak pria tampan di industri hiburan yang menempel padanya dan menjilatnya, tetapi dia tidak terlalu memperhatikannya, dia tidak punya waktu untuk pria, kariernya adalah hal yang paling penting, dan dia tidak bisa mengetahui apakah seorang pria serius atau tidak.

    Sebagian besar pria tertarik pada seks, jika mereka benar-benar berkencan, itu hanya membuang-buang waktu, dan ketika semuanya hilang, dia akan menderita.

    Meski ada yang tulus, tapi Yu Xi sudah mendengar terlalu banyak cerita di lingkaran, berapa banyak kekasih yang masih bercerai pada akhirnya.

    Dia juga tidak ingin bersenang-senang, jadi dia tidak memikirkan pria seperti apa yang dia cari.

    “Tidak ada standar khusus, tergantung apa yang saya suka.”

    Jawaban ini membuat mata para tamu pria yang hadir bergerak dua kali. Li Jia:

    "Benar, standar apa pun tidak sebagus yang saya suka." Lu Qingqing setuju dengan kata-kata Yu Xi.

    Qiao Yun merasa apa yang dikatakan Yu Xi tidak masuk akal, jadi dia pasti menyukainya.

    “Apakah kamu ingin pergi ke bioskop setelah makan?” Dia belum ingin pergi.

    Saya tidak perlu mengirim pesan teks malam ini, terlalu membosankan untuk kembali ke kamar lebih awal.

    Deng Xinrou: "Ya, saya menontonnya terakhir kali. Peralatan proyeksinya sangat bagus, dan sistem suaranya juga sangat bagus."

    “Kamu pergi dan pilih apa yang akan dilihat dulu, kami akan datang setelah kami membersihkan.” Seorang Yichen berinisiatif untuk bangun untuk membersihkan piring.

    Beberapa anak laki-laki lain juga menuangkan residu di atas meja.

    Yu Xi ingin membantu membuang sampah, tetapi Ling Yu menghentikannya dan berkata, "Pergi dan istirahatlah."

    Qin Siming: "Ada juga teh buah, apakah kamu mau meminumnya? Aku akan menuangkan secangkir untukmu."

    An Yichen: "Kamu akan bau setelah makan hot pot, kenapa kamu tidak pergi ke atas untuk beristirahat dan mengganti pakaianmu, dan aku akan datang dan menonton film denganmu nanti." Mereka bertiga berbicara di sekitar Yu

    Xi , semua perhatian mereka tertuju padanya.

    Berdiri di samping, Sheng Jue berjalan di antara An Yichen dan Ling Yu dengan mangkuk dan sumpit di tangannya, "Ayo pergi."

    Dia berdiri di depan Yu Xi, dan ketika semua orang mengira dia akan berjalan, dia berhenti. Datang ke bawah, menatap Yu Xi, bibirnya bergerak, seolah hendak mengatakan sesuatu.