11. Argha & Raymond

125 117 64
                                    

Happy Reading!!

Follow akun Instagram author:
@Author LOVE OR HATE

Follow akun Instagram Argha & Leona:
@Leorantza_Argha
Akun Leona lagi dalam pembuatan

Follow akun Instagram Argha & Leona:@Leorantza_ArghaAkun Leona lagi dalam pembuatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah malam kemarin dimana Argha memenangkan balapan dari tawaran musuh lamanya. Kini markas besar CHAROZ diganggu, dan dihancurkan.

Mulai dari banyaknya lemparan batu sehingga mengenai jendela kaca markas lalu munculnya bau bangkai disekitar markas. Anggot inti CHAROZ yang tengah berkumpul disuatu ruangan rahasia berusaha untuk tetap tenang mereka tidak akan keluar sekarang, mereka sedang menyusun rencana serta mencari tau apa sebabnya mereka kembali.

"Seperti yang gue bilang sebelumnya, kalau mereka kembali karena ingin membalas dendam." Ucap Reno Febrian.

"Sekarang markas inti sedang diincar sama mereka ya dengan cara begini. Mereka udah merancangkannya seminggu sebelum hari ini. Gue harap kali ini kita tidak salah pilih langkah."

Pyarr..
Brakk..

Dobrakan pintu terakhir itu mampu membuat emosi Argha terpancing, ia menatap orang yang berani mendobrak pintu dimana ia berada sekarang. Kini Argha sudah dibutakan oleh kemarahan, ia benar-benar marah sekarang. Kalau sudah seperti ini tidak ada yang berani menyentuh Argha jika masih ingin hidupnya berlangsung.

"Gue ga ngundang lo kesini bangsatt." Ucap Argha dengan penuh penekanan disetiap katanya. Tangan yang makin mengepal kuat serta rahang yang makin mengeras.

"GUE GA KASIH AMPUN KE LO LAGI, DENGER LO RAYMOND."

Bugh..
Bugh..
Bugh..

Tiga tinjuan keras mendarat di pipi ray.

Reno Febrian yang melihat kebrutalan Argha pun segera mengkode Arief dan Chello untuk menenangkan Argha.

Arief dan Chello yang mengerti pun langsung mendekati Argha dan melerai nya.

"Argha, stopp mati anak orang lo buat."

"Gue ga urusan sama lo rief."

"Argha, stopp!! Lo jangan buat pertumpahan darah disini. Jangan buat masalah baru gha."

Argha yang mendengar ucapan Chello itupun segera menghentikan tinjuan nya dan mengusap darah didekat bibirnya.

"Ck, ganggu lo."

"Belum saatnya gha.." Jelas chello lagi.

Raymond yang sadar langsung berusaha berdiri dan berbisik ditelinga Argha.

"Ini baru awal Argha Leorantza." Setelah berkata seperti itu Raymond beranjak menuju pintu luar. Sialnya hari ini dia tidak membawa anggota nya.

Sok berani lu bangg. Author pov

LOVE OR HATE (?) [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang