Chapter 3

95 11 2
                                    

"ku mohon jangan sekarang!"

𝗡𝗼𝘄 𝗽𝗹𝗮𝘆𝗶𝗻𝗴:
"(澤野弘之 (Hiroyuki Sawano - call of silence)"
01:23 ━━━━●───── 03:00
        ㅤ◁ㅤ ❚❚ ㅤ▷ ㅤㅤ
   ---˖⁺. ༶ ⋆˙⊹❀♡❀˖⁺. ༶ ⋆˙⊹---

lima tahun sudah berlalu sejak itu, setidaknya setelah kehilangan sepertiga wilayah dan populasi, manusia memutuskan untuk merebut kembali martabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lima tahun sudah berlalu sejak itu, setidaknya setelah kehilangan sepertiga wilayah dan populasi, manusia memutuskan untuk merebut kembali martabatnya...

kali ini kami akan memenangkannya, ini adalah saatnya manusia untuk berbalik menyerang!

BUASHHHHH!!!!

sesuatu langsung menerpa mereka dengan kasar dan eren yang tepat berada di depan sesosok titan colosal itu langsung terkena efek yang mengerikan, karena gadis yang tepat di belakang eren tidak merasakan efek aneh itu, ia pun dengan reflek langsung mendorong eren sampai lelaki itu sadar dan menggunakan manuver 3D nya lalu menancapkan tali itu ke dinding-dinding tembok

"akhhhh panas sekali!!!"

"(NAME)!!"

"AKU BAIK-BAIK SAJA EREN! TIDAK USAH PEDULIKAN AKU DAN SELAMATKAN MEREKA YANG TERJATUH DARI TEMBOK!" teriak gadis itu yang masih berada di dalam kepulan asap setelah itu ia terjun kebawah menggunakan manuver 3Dnya dan menyelamatkan beberapa orang yang di bawah.

baru saja menyeimbangkan tubuhnya, tiba-tiba suara keras datang lagi dan kali ini tembok yang mereka tempati tadi langsung di terobos oleh titan dan hancur menyisahkan lubang yang sangat besar.

"INI TERJADI LAGI, DAN PARA TITAN PASTI AKAN SEGERA MASUK!"

"umat manusia pasti akan jatuh ke-"

"hentikan celotehan kalian dan bantu aku mengangkat mereka!" seru gadis itu yang sudah berada di bawah

"tidak bisa (name)!, titan akan segera mas-"

"SASHA!! JAGA SAMUEL, SEDANGKAN 4 REGU BERSIAP UNTUK MENEMBAKKAN MERIAM, JANGAN RAGU DAN HADAPI YANG ADA DI DEPAN KALIAN, TITAN COLOSAL ITU SEKARANG ADALAH KESEMPATAN KITA, JADI JANGAN BIARKAN DIA KABUR KARENA HANYA DIA YANG MAMPU MENGHANCURKAN DINDING, KITA HARUS MENGALAHKANNYA!" teriak eren yang tiba-tiba memberikan komando pada mereka yang sedang panik sembari memakai alat manuver 3Dnya untuk menuju kearah colosal titan yang mentap mereka tanpa perlawanan.

sesampainya di atas, eren langsung menerjang colosal titan itu secara brutal, tanpa memikirkan resikonya kalau ia akan di makan titan tersebut.

eren pov

"sial aku tidak bisa mendekatinya" aku terus menerus menekan tombol yang berada di pedang ku dan meluncur melewati serangan titan itu, tapi tidak di sengaja diriku terhempas karena tangannya mengarah kearah ku di ikuti uap panas yang menerjang tubuhku.

Always With You [Armin Arlert x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang