HAPPY READING :)
.
.
.
Motor besar itu berhenti di sebuah Markas besar, milik keluarga keduanya. Tentu saja teman-teman Revano. Siapa lagi yang akan menganggap dia seorang manusia jika bukan teman-temannya?
Revano tidak terlalu kejam, ia masih mempunyai hati yang lembut, karna memperlakukan Ibunya layaknya seorang Ratu.
Revano, dengan dengan julukan pria tampan dengan sifat yang begitu dingin kepada perempuan, menjadi salah satu laki-laki yang begitu di gemari oleh para perempuan di sekolahnya, yaitu SMA Kalingga. Bukan hanya seluruh sekolah, namun di arena balap. Revano adalah Rajanya.
“Van basah kuyup gitu lo” ocehan Dion,sembari memberikan handuk kepada Revano.
Lelaki itu duduk di sofa markas tentu dengan baju yang di ganti barusa saja. Teman-temannya mengetahui bahwa kesedihan lelaki itu masih menyelimuti dirinya.
Mari berkenalan sekilas dengan teman- teman yang Reviano Allgascar punya.
Si cowok humor,rada sengklek tapi punya paras tampan, Dion Hugo, playboy kelas kakap namun mempunyai sodara kembar yang sedingin es batu, dia Dean Freddy.
Lalu ada Jack Austine, cowok tampan yang mempunyai segudang prestasi di SMA Kalingga, Namun jangan terkecoh dengan penampilannya yang seperti goodboy. Dia adalah seorang second Lead Rayders, geng motor yang didirikan oleh Revano.
Dan cowok terakhir Damian oliver, cowok blasteran Indonesia-jerman yang bersifat dingin seperti es batu. Badan kekar dan wajah datar yang selalu ia tunjukan, membuat di juluki pelindung Rayders.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selang beberapa minggu semenjak Ibu Revano meninggalkannya, ia jadi sering termenung dan diam sambil melihat para perempuan yang sedang memesan makan dan juga lalu lalang di tempat ia dan teman-temannya duduk, yaitu di kantin sekolah.
Apa yang ingin di bahas dari kejadian kemarin? Semuanya sudah jelas, gadis yang hampir tertabrak oleh revano di arena balap. Damian menyerahkan laptopnya pada Revano, dengan seksama cowok itu membaca informasi mengenai seorang gadis yang ada di arena balap.
“Alika Briana putri” sekolah di SMA Kalingga, kelas 10 IPA 1, putri dari Jeams Briana dan Ariana Brians. Ayahnya seorang penguasaha tambang dia asia, sedangkan ibunya mempunyai bisnis kosmetik dimana saja.
Revano menggangkat satu alisnya “kenapa lo pada ngasih info cewe ini ke gua ?”pertanyaan yang di lontarkan Revan tidak ada yang menjawab di karnakan teman-temannya asik membaca dan melihat foto gadis tersebut.
Revano Mendengus pelan,”tapi dia cantik van dan ya gua baru inget kalau cewe ini emang suka sama lo, gua dapet info dari pacar gua (Rena), diakan satu kelas sama Alika, makanya dia ada di arena balap karna mau liat lo, Mybe” Ucap dion dengan melirik mata Revano.
Dean yang sedang memesan coffe, terkaget sesaat melihat wanita yang di sebelahnya dengan tinggi 150cm, tidak sampai mengambil makanan yang ada di atas meja kasir.
Dengan sedikit iba Dean membantu mengambilkannya “punya lo ?”, Alika mengangguk pelan dan berkata “iya ka, makasih ya ka”, Dean tersenyum tipis lalu membawa coffe dan pergi dari pandangan sang gadis kecil itu.
