3

93 8 2
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

"Aku akan mengurus berkasmu. Dan kau pergi bereskan barang-barang yang perlu kau ambil." Sahut Lee Taeyong pada adiknya itu.

Kini kedua nya berada di sekolah milik Haechan.

Taeyong akhirnya menuruti ucapan Haechan setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari kedua orang tua mereka.

Sedangkan Haechan?

Sudah beberapa hari ia tak masuk sekolah karena mengurus semua keperluan untuk kepindahannya.

"Aku tahu." Hanya itu yang Haechan ucapkan pada Taeyong.

Membuat si sulung Lee itu menghela nafasnya karena tingkah sang adik.

.
.
.
.
.

Saat ini semua mata sedang tertuju pada sosok Haechan.

Meski bisa dibilang pergaulannya tak sebebas teman-temannya yang lain.

Namun Haechan itu juga merupakan idola sekolah nya.

Wajah tampan yang terkesan imut itu, membuatnya memiliki banyak sekali pengagum baik perempuan maupun laki-laki.

Bahkan pemuda Lee itu juga bukan dari kalangan biasa.

Orang tua nya yang merupakan pemilik perusahaan terbesar di Amerika, membuat ia juga tidak luput dari pemberitaan majalah bisnis, sebagai seorang anak pengusaha ternama yang nama nya juga cukup berpengaruh, begitu pula dengan kakak nya yang merupakan seorang pelatih dancer dan juga membuka sekolah tari di Negeri Ginseng tersebut.

Otak yang tak kalah pintar dengan siswa dari kelas yang tingkat kepintarannya diatas rata-rata dan.....

Haechan juga merupakan anak emas dalam ekskul musik dan juga dance. Jadi tak ayal, bila saat ini ia menjadi pusat perhatian seluruh penghuni sekolah.

Terlebih ia yang datang tanpa menggunakan seragam sekolah. Melainkan hanya dengan sebuah pakaian yang cukup casual berwarna hitam.

Visual Haechan benar-benar membuat semua siswa baik perempuan maupun laki-laki menatap kearahnya dengan takjub.

Dan banyak juga dari mereka yang memberi tatapan, yang lebih tepat nya lagi adalah tatapan bingung.

Karena sudah berhari-hari tak masuk sekolah, tapi sekarang pangeran sekolah itu justru datang tanpa menggunakan seragam sekolah.

Merasa diperhatikan, membuat Haechan sedikit risih.

Maka ia pun mempercepat langkah nya untuk segera menuju kearah loker siswa berada dan mengambil barang-barang miliknya.

Karena sekarang Taeyong-hyung sedang berada di ruangan kepala sekolah untuk meyerahkan berkas kepindahannya.

Tapi belum sempat Haechan sampai di loker miliknya. Didepan sana ia melihat sosok kekasih nya, Renjun. Tengah bersama kakak tingkat nya yang tidak lain adalah Jung Jaehyun.

Maka pemuda Lee itu pun mengambil nafas nya dalam dan segera mengembangkan senyumnya.

Tersenyum lebar seolah tak ada beban.

"Injun-ah~" Panggil Haechan dengan tangan terangkat tinggi, melambai kearah kekasih mungil nya itu.

Mendengar itu jelas saja, Renjun dan juga Jaehyun mengalihkan pandangan mereka dari satu sama lain kearah sosok Haechan yang kini berada tak jauh dari kedua nya.

SENJA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang