7

114 10 1
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Ruangan itu nampak penuh dengan para pelayat yang masuk dan pergi secara silih berganti.

Mereka yang berkabung nampak sedih dengan sosok yang ternyata telah meninggalkan mereka.

Nyonya Huang.

Ibu dari Huang Renjun adalah sosok yang ramah dan baik hati.

Oleh sebab itu, banyak dari mereka yang menyayangkan kepergian nya.

Termaksud Huang Renjun.

Pemuda itu duduk tenang ditempat nya dengan mata yang hanya terfokus pada foto sang ibu.

Air mata yang mengalir namun seolah ia lupa untuk mengeluarkan suaranya.

Pemuda cantik itu benar-benar mengunci bibirnya.

Tidak makan dan bahkan berbicara pada orang-orang yang datang untuk sekedar berkabung.

Namun disana, dirinya tak sendiri.

Ada sosok Lee Haechan yang ternyata setia menemani nya, pemuda tampan itu bahkan terlihat sigap menerima tamu yang datang berkunjung.

Melayani mereka dengan makanan yang disediakan.

"Silahkan, dinikmati." Ujarnya pada salah satu setelah ia mengantarkan makanan itu.

"Ah, Yee.... Gomawo-yo..." Ujar perempuan paruh baya itu.

Mata nya lalu menatap kearah sosok Renjun yang kini terlihat lemas dengan kantung mata yang menghitam.

Bahkan ekspresi wajahnya seolah ikut meredup bersamaan dengan kepergian sang ibu.

"Aigoo... apa yang akan terjadi selanjutnya pada anak malang itu?" Gumam bibi itu dengan wajah mengasihi.

Haechan yang mendengar itu tentu saja langsung mengalihkan pandanganya pada Renjun.

Dan benar saja, pemuda Huang itu masih bertahan dengan posisinya yang sama selama berjam-jam.

"Dia tentu butuh waktu untuk itu, bi." Sahut Haechan dengan lembut.

Wanita paruh baya itu pun, mengangguk dan kembali menatap Haechan.

Tersenyum sendu dengan tangan yang kini meraih sendok ditangan nya.

"Ya tentu saja, dia harus melanjutkan hidup. Pendidikan nya di Amerika harus berlanjut."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SENJA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang