Papers, Books, and Malan.
────── Askara Malan.
.
.
.
MCD : Main character death.
.
.
.
A. M. K.
If you found this book accidentally, please do return it to me ASAP: I'm Askara Malan Kasturidja.
Kasih menghela nafasnya dan menatap ke arah Malan yang masih betah terlelap itu.
Semoga.
Iya, semoga ia menemukan perkataan Malan soal perasaannya terhadapnya atau tentang confess.
"Malan," cicitnya pelan, "Aku baca ya?"
...
Papers, Books, and Malan.
...
Senyumannya manis lengkap dengan dwinetra yang turut tersenyum kala itu.
Kata Reva, anak itu anak baru.
Ah, sayang sekali. Hanya bisa melihatnya dari lapangan sepak bola saat dia dan para siswa yang berorientasi itu sibuk mendapatkan pengarahan.
Namanya.
Aku butuh namanya.
Kasih tersenyum kecil membaca lembar pertama, ia bahkan tak menyangka kalau Malan bisa menulis yang seperti ini.
Asramana Kasih.
Reva bilang itu namanya, cantik sekali.
Pantas semua orang di angkatanku berlomba-lomba untuk berkenalan dengannya, tapi sayang, tak ada satu pun yang digubris olehnya.
Kali ini Kasih terkekeh pelan membaca lembar kedua yang ditulis oleh Malan.
Meski singkat.
Malan lebih suka to the point dengan apa yang ingin ditulisnya, dan itu membuat Kasih geli, benar-benar tipikal dari sang senior.
Yang tak suka berbasa-basi.
Hari ini aku melihatnya duduk sendirian dengan buku di sudut lapangan, mungkin novel? Atau komik?
Tapi karna terlalu fokus dengannya.
Aku bahkan tak sadar menendang bola ke arah minumannya, dan sedikit berharap itu akan tumpah.. Hehehehe. Tuhan berbaik hati padaku, karna doaku dikabulkan.
Ia tampak kaget saat kudatangi.
Berpura-pura bertanggung jawab soal minumannya yang tumpah.
Padahal bukan itu maksudku.
Ia, Kasih, menurunkan bukunya Malan dan menatap sosok yang masih terlelap itu dengan satu alis mengerut?
Bukannya..
Bukannya ia yang sengaja duduk disana supaya bisa mengobrol dengan sang senior secara tak langsung? Tapi, Kasih baru menyadari.
Malan itu kapten tim, striker.
Itu berarti tendangannya kemungkinan besar tak pernah melesat jauh dari apa yang diharapkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ocean Of Tears.
FanfictionGuratan kisah menyedihkan yang tersusun untuk membuat para pasien jmjers merasa emosional.