Epilogue.

738 76 25
                                        

Unedited.

EPILOGUE

━━━ LETTER TO KASIH.


















.

.

.

On serious noted, jangan dibaca kalo emang gak kuat.

Lagi mood mau nangis soalnya.

BERCANDAAAAA.

.

.

.
























April 10.

Hai, Kasih. Ini Malanka, iya, ini aku yang sekarang mungkin udah gak sama kamu lagi. Ulang tahun ya? Hari ini dapat ucapan dari siapa? Bubumu dulu ya?

Happy birthday the purest heart woman.

Might God give you longlive journey, healthiness, love, and laugh even me wasn't here.

Aku dibantu kak Tara nyiapin kamu anak kucing, seharusnya anak kucing itu bakalan dikasih ke ulang tahunmu sebelum aku gak ada, tapi ku fikir ulang.. Itu gak special.

Jadi, Kasih, tolong jaga anak kucing yang belum kukasih nama ya?

Saranku sih jangan namain dia Malan juga, tapi kalau Malam kayaknya cocok. Mukanya kayak bulan soalnya. Hahaha.

Berat ya disini gak ada aku yang bilang kekamu kalau kamu did well?

Kasih.

Kamu gaboleh nyerah, gaboleh pamit duluan sebelum aku jemput. Aku janji, kalo udah waktunya, aku bakalan datang dan bawa kamu pergi.

Tapi sekarang belum. Jangan dulu.

Inget 'kan kamu masih punya bubu, bunda, Kalana, mamaku dan papa juga kak Tara yang harus kamu jagain?

Hehehehehe. Maaf ya, aku ngasih tugas ini kekamu. Habis kamu sendiri aku gamungkin nyuruh si dua curut itu, apalagi mereka suka ingkar janji.

Ohya.

Kasih, sampai lupa. Kalo kamu kangen, tolong keluar dari kamarmu dan lihat ke langit. Kalo bintang malam hari terang benderang tandanya aku disana, gak kangen sama kamu, tapi kalo hujan deras atau gerimis tandanya aku lagi nangis karna gabisa jagain kamu, gabisa meluk kamu.

Kasih. Live well.

In other life, we must be great together walk by hand to hand then laugh over silly jokes you always told me.

Kasih. Eat well.

In other life, I would fed you until you protest and tell me that you bloated so much.

Kasih. Rest well.

I know you have been wanted be great teacher. All the teacher need be rested well too.

Kasih. You did well.

You always do well and always did well, even nobody told you about that. I would! Look at those stars! I screaming a loud in there to tell you about that!

Kasih. I love you.

I always have, and I will always do.


JANGANKAN untuk tersenyum setelah membaca surat pertama setelah setahun ditinggalkan Malan.

Ocean Of Tears.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang