"Hei rubah!" Ucap seseorang dengan suara berat miliknya.
Saat ini keadaan di balkon itu gelap, tidak ada penerangan sama sekali. Aku hanya dapat melihat siluet Pria tinggi dengan Rambut panjangnya yang berwarna silver. Rambutnya bersinar dibawah sinar rembulan, membuatku dapat mengenalinya.
"Tarrant! Ah-maaf. Saya memberi salam kepada duke timur yang terhormat." Tuturku sembari membungkukkan tubuhku.
"Berhenti bersikap seperti itu, bodoh! Menggelikan." Jawabnya dengan wajah ketusnya.
Dia adalah Tarrant Herperos. Lelaki seusiaku yang sudah menjadi duke di bagian timur sejak 2 tahun lalu, atau saat ia menginjak usia 15 tahun. Orang tuanya dibunuh oleh bangsa iblis saat perang kedelapan pecah 4 tahun lalu. Karena daerah timur yang tandus dan dekat dari sarang monster, tak ada keluarga Tarrant yang ingin membantunya untuk memimpin disana. Dan pada akhirnya hanya Tarrant seoranglah yang menjadi pemimpin wilayah tersebut.
Dalam 2 tahun menjabat, lelaki muda itu berhasil mengambil kembali daerah timur yang sudah dikuasai bangsa iblis. Tidak hanya itu, ia menyelesaikan masalah mengenai monster yang muncul dari pintuDertland di bagian selatan. Ia adalah sebuah bintang bagi kerajaan, benar benar mengagumkan.
Sebenarnya, Aku dan lelaki berambut silver itu memiliki hubungan yang rumit. Ayahku dan ayahnya merupakan teman dekat, mereka sering kali membicarakan perjodohan kami ketika duke timur terdahulu aka ayah Tarrant masih hidup.
Namun, setelah kematiannya perjodohan di batalkan. Dan kami memutuskan untuk saling mendukung satu sama lain tanpa melibatkan perasaan. Padahal bagus juga jika menikahi seorang Duke yang memiliki peran penting di kekaisaran.
Aku berjalan kearahnya, dan mendapati wajahnya tampannya yang dilengkapi mata setajam elang tengah menatapku dengan sinis. Aku hanya tersenyum, tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan sikapnya.
"Sinis sekali? Kau cemburu aku bersama pangeran? Hm??" Tanya ku bercanda.
"Najis." Tuturnya acuh.
"Jahat sekali..." pekik ku sedih.
Ia tak menghiraukan ku dan lebih memilih untuk menatap rembulan yang saat itu terlihat penuh. Bulan yang bersinar dengan bintang yang berada di sekitarnya membuatku terkesima. Mereka tampak melengkapi satu sama lain, indahnya.
Tak lama angin malam berhembus menembus nadiku, Memang bulan ini akan masuk musim dingin ditambah lagi aku mengenakan dress yang sedikit terbuka. Tanpa sadar aku mengusap kedua lenganku. Badanku sedikit gemetar, karena angin berikutnya.
Tarrant bergeming melihatku. Ia segera melepaskan jubah yang ia gunakan kemudian menautkannya di punggungku. Aku menerimanya dengan senang hati. Pasalnya ia sudah sering memperlakukanku dengan hangat seperti ini. Toh dia tak mungkin suka padaku.
"kau menyukai pangeran?" tanyanya tiba tiba.
Senyum simpul terukir diwajah tampannya. Sesaat, wajah tampan Cyrillo memenuhi pikiranku. tubuhnya yang kekar, wajahnya seperti malaikat,hingga aroma tubuhnya yang seperti mawar itu membuatku tak karuan. Tarrant tertawa mengejek setelah mendapati wajahku yang merah padam. sesegera aku menutupi wajahku menggunakan telapak tangan.
"Memang sosoknya terlihat tidak nyata untuk ukuran manusia." tuturnya pelan.
ia menghela nafasnya panjang, seperti sedang melepaskan segala kegundahan dihatinya. Setelahnya ia menatapku kembali dengan senyuman manis. Senyuman tulus yang selama ini tak pernah kulihat.
"Kau harus berhati hati jika ingin menjadi ratu. Akan banyak yang perlu kau korbankan,Ave." ucapnya serius.
Melihat lelaki berambut panjang itu dengan ekspresi memelas membuatku ingin tertawa. Namun, aku hanya melempar senyum simpul terhadapnya. Tanpa sadar aku mengusap pucuk kepala Tarrant yang sudah tentu jauh lebih tinggi dari aku. Ekspresinya seperti seorang anak yang tidak rela melihat ibunya menikah lagi. Menggemaskan.

KAMU SEDANG MEMBACA
i am a prince sword
FantasyDi Etherland, sihir adalah hal yang lumrah.Sihir digunakan untuk melindungi wilayah manusia dari monster dan sebangsa iblis. Alshtan adalah salah satu kekaisaran terbesar di Etherland dan menjadi kstaria adalah hal wajib bagi pria bangsawan di keraj...