05

211 23 7
                                    

taehyun berdecak malas membaca pesan yang dikirim beomgyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

taehyun berdecak malas membaca pesan yang dikirim beomgyu. sudah mengganggu tidurnya dan sekarang malah menyuruh taehyun keluar pagi buta begini?! taehyun membalik ponselnya dan menarik kembali selimut, tidur membelakangi. masa bodoh dengan beomgyu, taehyun pikir akan mengabaikan pesan tak penting itu.

beomgyu bersandar disamping pintu asrama taehyun sembari menunggu balasan pesan darinya. kantong kertas berisi obat ia genggam dengan hati-hati.

angin dingin menembus hoodie abu-abu beomgyu, ia menggosok-gosok lengannya menciptakan setidaknya sedikit rasa hangat.

"lama" gumamnya

20 menit berlalu dan belum ada balasan. beomgyu menghela nafas berat, ia menduga taehyun tidak akan menanggapi pesannya. beomgyu kembali ke kamarnya namun belum menyebrangi pintu, tiba-tiba pintu kamar sebelah terbuka. itu taehyun.

"hobi banget ya, gangguin orang jam 3 pagi?" ketus taehyun

"lo lama bange- woi ngapain lo bawa tongkat baseball?!" beomgyu sedikit mundur merasa waspada.

"buat mukul lo kalo macem-macem lah"

"astaga udah rusak banget, ya? image gue di mata lo"

"udah ancur lebur" terang taehyun sadis.

beomgyu berdecak, ia menyodorkan kantong obat yang sedari tadi ia bawa, "nih, obat tadi yang belum lo minum"

"buat?"

"buat lo minum lah, apa lagi!"

"dih ngapain lo pake bawain obat segala? suka ya lo sama gue" taehyun menunjuk hidung beomgyu menggunakan ujung tongkat baseball nya

"pede gila lo! ini gue di suruh bu uks, terpaksa!"

"masa" mata taehyun memincing menatap curiga pada beomgyu, "jangan-jangan lo sabotase obatnya lagi. ini pasti obat sakit perut, atau racun"

ekspresi wajah beomgyu menjadi cengo, tak percaya dengan tuduhan taehyun yang sungguh melenceng dari niat baiknya.

"kalo gak percaya ini obat asli. nih gue buktiin" beomgyu membuka bungkus obat bubuk itu, mengambil sejumput lalu dimasukkan kedalam mulutnya tanpa ragu. meski terasa amat pahit namun beomgyu menahan dirinya.

5 menit berlalu dan tak ada tanda kejang-kejang seperti perkiraan taehyun, itu sungguh obat asli.

"sekarang percaya?" tagih beomgyu

taehyun memutar bola matanya malas lalu menyaut kantong obat itu, "udah, sana" usirnya pada beomgyu

"gitu aja? gamau bilang makasih?"

"bodo" taehyun masuk kedalam kamarnya dan menutup puntu sedikit keras. rasanya beomgyu ingin sekali menendang pintu kamar taehyun namun ini masih jam tidur dan dia tidak mau mengganggu tidur orang lain.

sementara itu, didalam taehyun bersandar pada pintunya mencengkram kantung obat itu. pandangannya terarah pada sweater hitam milik beomgyu yang terlipat rapih. ia sudah mencuci sweater itu dan berencana mengembalikannya tadi tapi entah kenapa ia mengurungkan niat itu dan malah keluar sambil membawa tongkat baseball.

My Sassy Student Council President-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang