Korlap! 1 ; Penyusup

46 7 0
                                    

'Perhatian! Yang berseragam!Amankan!'
-Maruna Taksa Aksara-

###

Senin pagi,tepat pukul 11 lewat 10 menit mahasiswa sekaligus pekerja buruh dan warga lokal biasa sudah memadati kantor pemerintahan pusat sebagai bentuk protes dari tindakan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pekerja pemerintahan pada rakyat kecil.

Kenapa ??

"Diam tidak becus bekerja,bergerak mengantongi uang rakyat! Sudah tak berfungsi kah hati nurani kalian para elite politik negeri ini ?! Hingga uang minim rakyat yang sudah limit itu masih saja kalian kantongi ??" Ujar pria berjas hitam itu diatas van.

"Apakah tunjangan berjuta-juta ?? Gaji bermiliar-miliar ?? Mobil-mobil mewah ?? Bahkan para wanita penghibur itu tidak lebih dari cukup untuk memuaskan hasrat gila kalian ?? Apakah masih kurang ?? Apa lagi yang kalian inginkan ?? Tidakkah kenikmatan kalian telah banyak ?? Lalu kenapa masih tega mengambil hak yang bukan milik kalian ??" Ujar pria berwajah bule itu kepada kantor pemerintahan yang dijaga begitu ketat oleh aparat kepolisian.

"Lihat ?? Sekarang penyampaian pendapat dan aspirasi saja dibatasi dengan kawat berduri. Sebegitu enggannya kalian di kritisi atas kinerja kalian ?? Makan,tidur, bermain wanita,berpesta ?? Tidakkah kalian ingat bahwa para rakyat negeri ini telah berjuang mati-matian untuk kesejahteraan kehidupannya ?? Kemana kalian ?? Katanya wakil rakyat,kok tidak bisa memberikan perwakilan yang layak ??" Ujar pria berwajah bule itu.

1 jam telah berlalu dan masih belum ada pergerakan apapun dari para elite politik itu untuk sejenak memberikan sedikitnya waktu untuk para mahasiswa masuk dan berdialog dengan mereka.

"Gimana Mar ?? Masih mau di lanjut ?? Waktu aksi kita selesai pukul 2. Ini udah jam 12. Tinggal 2 jam lagi dan sama sekali belum ada pergerakan dari pada politikus itu..." Ujar pria bertahi lalat ganda diatas mata itu.

"Jam 1 gue naik lagi,kalau sampai jam setengah 2 nggak ada pergerakan,terpaksa kita menerobos masuk dengan untaian kata yang lebih keras dari sebelumnya dan memaksa masuk juga ke gedung megah penuh dosa itu..." Jelas pria bule itu.

" Jelas pria bule itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maruna Taksa Aksara. Koordinator lapangan aksi Srikandi Legal. Putra tunggal dari pasangan jaksa dan hakim agung Jakarta yang terkenal akan kasus yang selalu terselesaikan dengan putusan yang luar biasa adil. Mahasiswa kompeten dengan wajah yang tampan.

"Mar,tadi gue nggak tahu gue salah lihat atau enggak. Tapi Lo sempat kelihatan nggak ada penyusup di aksi kita ??" Ujar pria berbadan kekar itu.

 Tapi Lo sempat kelihatan nggak ada penyusup di aksi kita ??" Ujar pria berbadan kekar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Korlap!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang