ten

38 1 0
                                    

happy reading

kini Lia terbangun dari tidurnya berjalan keluar kamar kedapur

menghampiri mama haechan

"pagi mama" ucap Lia tersenyum
"pagi sayanggg, kenapa ? mau sesuatu?"

"mau bantuin mama"

"gak usah kamu tunggu aja di meja makan, kalo engga kamu bangunin haechan"

"okee"Lia berjalan ke arah anak tangga

tok tok tokkk

Lia mengetuk pintu haechan

tetapi tidak ada jawaban

Lia membuka pintu pelan menyembulkan kepalanya kedalam

melihat haechan masih tertidur diatas ranjang. lantas Lia berjalan mendekati haechan

"chann.. bangunnn" ajak Lia

"emmmm?" haechan menarik Lia kedalam dekapannya

Lia merasa kehilangan keseimbangan pun terjatuh didalam dekapannya haechan

haechan menjadikan Lia seperti guling

"ihhh chann lepas, turun terus sarapan dipanggil mama"

"bentar masih nyaman gini"suara serak menyapa gendang telinga Lia

Lia merinding. memilih diam

cukup lama Lia memberanikan diri membangunkan haechan lagi

"Chan ayo bangunnn"ucap Lia mencoba melepaskan pelukan haechan

haechan memilih bangun

"ck rese lo"

haechan terkekeh kecil

"sana cuci muka dulu, nanti turun sarapan"

"iya sayangggggggg"

"dih" Lia menunjukan muka mengejek

haechan tertawa

Lia berjalan keluar kamar haechan

"cepet jangan tidur lagi" ucap Lia

Lia berjalan ke dapur

"mama udah selesai masaknya?, ada yang bisa Lia bantu?"

"udah selesai sayang, mau bantuin mama nih tolong bawa piring' nya ke meja makan"

"oke mamaaaa" Lia membawa piring ke meja makan

haechan turun dari atas

berjalan mendekati mama dan Lia

disusul papa haechan

mereka mulai sarapannya dengan percakapan ringan

"Lia makan yang banyak ya nak biar gede"ucap papa haechan mengelus pelan rambut Lia

Lia tersenyum

"andai aku pernah ngerasain kaya gini sama ayah"

"nih makan lagi" ucap haechan menambah lauk ke piring Lia

"jangan banyak banyak " protes Lia

mereka hanya tersenyum

setelah sarapan Lia menonton tv bersama mama haechan

"sini lia tidur si paha mama" ucap mama melihat Lia menahan kantuknya

Lia menidurkan kepalanya di paha mama, dengan lembut mama mengelus rambut Lia

cukup lama membuat Lia terlelap

"maa"

"stttt"mama memberi isyarat kepada haechan agar diam

"huh?"

"aku gendong ke kamar ya ma" ucap haechan pelan

mama hanya mengangguk

haechan menggendong Lia, dia tidak merasa terusik sama sekali saat digendong

haechan berjalan ke kamar Lia, karna kamar Lia dibawah.

membaringkan Lia ke ranjang, lantas mengecup dahi Lia

"gue cinta sama lo" ucap haechan pelan

haechan berjalan keluar kamar, dan menutup pintunya

Lia membuka matanya, merasa haechan sudah pergi

"gue juga cinta sama lo..."

"Maaf.. Lo terlalu sempurna. masih banyak cewe yang lebih sempurna, daripada cewe penyakitan kaya gue " batin Lia menatap pintu kamar nya

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

berlari mencari kebahagiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang