Absolutely meet.

22 6 1
                                        

New Message
Seandhikari
To: hazelpradipta@gmail.com
Subject: -

Kirim saja alamatmu, aku akan mengambilnya.

Hmm.. Tidak mungkin juga kan langsung mengirim alamat rumahnya kepada orang yang sama sekali tidak ia kenal.

(Reply)
To: Seandhikari@gmail.com
From: hazelpradipta@gmail.com
Subject: -

Cod-an aja gimana? Besok, jam 2 siang di Cafe Rona Merah Jl. Kayu Jati No.9, oke?

Sepertinya cara ini lebih aman.
'Padahal cuma mau balikin buku doang' pikir hazel.

Beberapa saat kemudian...

Seandhikari
To: hazelpradipta@gmail.com
Subject: -

Oke. Thanks

***

Hazel sedang bersiap-siap untuk pergi ke Cafe Rona Merah sesuai janjinya tadi malam, yaitu mengembalikan buku. Hari ini, hazel mengenakan atasan blouse putih dipadukan dengan vest cream, dan rok jeans diatas lutut.

Like this.

Simple, tapi tetap kelihatan cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Simple, tapi tetap kelihatan cantik. Karna Hazel juga berencana untuk mengerjakan tugasnya disana, jadi sekalian saja ia membawa laptop.

'Oke, done.'

Hazel menggunakan motor vesmet kesayangannya. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai di Cafe tujuannya.

📌 Cafe Rona Merah

Hazel sudah tiba di Cafe saat jam menunjukkan pukul 13:45. Masih ada waktu 15 menit dari waktu yang dijanjikan. Hazel langsung memesan minum untuk dirinya sendiri. Ia pesan Hazelnut Latte favoritnya. Setelah order and pay, hazel memilih meja kosong di sudut Cafe. Kemudian dia berniat mengabari si pemilik buku.

To: Seandhikari
From: hazelpradipta@gmail.com
Subject: -

Saya sudah di lokasi. Meja nomer 15, disudut Cafe.

Notifikasi email tersebut masuk tepat ketika si lelaki ini baru saja memarkirkan motornya. Ia pun langsung membuka pesan tersebut. Setelah mengerti, ia langsung masuk ke Cafe tersebut.

Lelaki itu mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut Cafe. Namun ternyata ada beberapa sudut disini. Dia juga tidak tau meja nomer 15 itu yang mana, karna ia belum pernah kesini sebelumnya.
Akhirnya ia memutuskan untuk bertanya kepada salah satu waiters disana.

"Maaf kak, meja nomer 15 yang mana ya?" tanya nya.

"Ooh.. sebelah sana mas" tunjuk si waiter ke arah sudut sebelah kanan.

"Oh, oke. Makasih kak"

Terlihat seorang wanita duduk disana. Posisinya membelakangi arah kedatangannya. Kemudian dia pun berjalan menuju meja tersebut.

"Hazel Pradipta?" tanya nya.

Merasa terpanggil, Hazel pun menoleh ke arah suara. Sejenak hazel terpaku melihat sosok yang ada di hadapannya saat ini. Lelaki yang hanya mengenakan crewneck hitam polos dipadukan dengan celana berwarna gelap, tapi kenapa terlihat sangat keren dimatanya???

Kurang lebih looknya seperti ini ya, guys.

Kurang lebih looknya seperti ini ya, guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Tinggi banget' batinnya dalam hati.

"O-ohh... iya, seandhikari ya?" tanya hazel setelah tersadar.

"Iya"

"Silakan, duduk dulu" tawar hazel.

"Iya"

Tanpa basa-basi, Hazel pun membuka tas miliknya dan mengeluarkan buku tersebut.

"Ini, buku nya. Maaf, kemarin saya baca-baca sedikit" Kata hazel sambil menyodorkan buku tersebut.

"Iya, gapapa" jawabnya sambil menerima buku tersebut.

Hening...

"Bagus?" tanya lelaki itu tiba-tiba.

"Hah? Gimana?" hazel balik bertanya karna sedikit tidak fokus.

"Bukunya"

"o-ohh.. baguss!"

"hmm" lelaki itu hanya berdehem.

Hening lagi..

"Makasih" katanya lagi, tiba-tiba.

"Eh? iya, sama-sama." ucap hazel sambil tersenyum.

Lelaki di hadapannya ini sangat tidak ekspresif, ya. Selain suka ngomong tiba-tiba, mukanya juga datar tanpa ekspresi apapun, bahkan saat sedang bicara. Apakah hazel sebegitu tidak menyenangkan?

Tiba-tiba lelaki itu mengeluarkan sesuatu dari saku bajunya. Terlihat seperti kertas. Kemudian dia menyodorkan nya kepada hazel.

Lagi dan lagi, tiba-tiba.

"Saya punya Book Cafe, manatau mau mampir" ucapnya.

Ternyata semacam name card.

Seandhikari Book Cafe
"Reading doesn't make you stupid"

Abian Cakra Diratama
📞 : 08215678245
E-mail: seandhikari@gmail.com

Oh? Ternyata itu nama book cafe nya. Malu banget, tadi hazel sempat mengira kalau itu namanya.
Hazel pun mengambil name card tersebut.

"Ooh.. iyaa, makasih. Kalau ada kesempatan, saya akan mampir kesana." ucap hazel.

"Baik. Saya duluan. Terimakasih banyak." pamit lelaki yang bernama Abian tersebut.

'Monoton sekali' pikir hazel.

Setelah lelaki itu pergi, Hazel pun membuka laptopnya dan melanjutkan tugas yang harus ia kerjakan.






Note:
Aku cuma mampu nulis kurang lebih 500 kata per chapter nya. Kalau mood ku lagi bagus, aku bakal panjangin hehe..
Oiya, aku juga bakal upload 2x seminggu insyaaAllah. Kalau jam nya tergantung aku kapan siap nulisnya wkwk. Kira-kira hari apa aja ya??

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Farewell, NeverlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang