( 05 ) Don't Play Dumb

280 20 1
                                    


Jangan lupa Vote & komen ⭐💬
Jangan lupa kritik dan sarannya juga✨💫

Jangan lupa Vote & komen ⭐💬Jangan lupa kritik dan sarannya juga✨💫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_

"Jam berapa kamu pulang tadi malam?" Syerein menatap Ayahnya yang bertanya.

"Tengah satu, Pa," jawabnya.

Pria paruh baya di depan Syerein itu menghela napas kasar. Ia menatap istrinya yang berada di samping kiri.

"Urus anak kamu lebih baik." Pria itu berucap sebelum beranjak dari duduknya.

Sedangkan sang istri yang tinggal menatap putrinya dengan tajam.

"Siapa yang nyuruh kamu pulang selarut itu, padahal kamu tau nilai kamu turun akhir-akhir ini. Kamu benar-benar tidak bisa diandalkan." Wanita itu menyusul suaminya yang pergi lebih dulu.

Sedangkan satu-satunya orang yang ditinggalkan menunduk. Syerein meremas pelan kedua sisi roknya.

Kemudian Ia memilih ikut beranjak untuk berangkat sekolah.

Tepat diambang pintu, netranya menangkap kedua orang tua dan juga adik laki-laki nya. Saling melempar candaan sembari tertawa. Lalu ketiganya memasuki mobil.

Syerein berdecih sinis, memandang benci ke arah mobil yang kini mulai meninggalkan pekarangan rumah.

◽️◽️◽️◽️◽️

"Lo kenapa lagi? Murung terus perasaan." Fellya menatap jengah Falen yang kini berwajah Murung sembari menopang kepalanya dengan tangan.

"Gue salah tangkap." Falen menggeleng pelan. "Bukan gue, tapi anak buah bodoh itu. Sialan!" umpat Falen di akhir katanya.

"Salah tangkap? Maksudnya?" tanya Fellya heran.

"Pelaku yang nembak kakak gue. Untung belum gue apa-apain."

"Kenapa bisa?" Falen mengendik.

Lalu netra Fellya menangkap Netta yang hendak memasuki kelas.

Falen juga sama Ia mengikuti setiap langkah yang Netta ambil hingga duduk di bangkunya.

Falen yang tadinya menopang dagu merubah posisi menjadi duduk tegak.

"Netta, lo ada hubungan apa sama Devran?" tanya Falen saat Netta sudah duduk di bangkunya.

Netta menoleh menatap Falen, Ia menyerngit heran, "hubungan? Enggak ada. Kenapa?" tanya Netta balik.

"Serius?" Netta mengangguk yakin.

"Kenapa Theo bilang kalian berduaan di rumah Cessey kemarin?" tanya Falen menatap Netta curiga.

Bahkan Fellya yang awalnya tak minat mendengarkan pembicaraan mereka kini mulai menoleh sembari ikut menatap Netta.

Don't You Know? || BabyMonster X TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang