Yeonjun mengurut pelipisnya pelan. Sungguh demi apapun ia sangat pusing luar biasa.
Pekerjaannya yang menumpuk membuatnya stres. Belum lagi ada banyak rapat yang harus ia hadiri.
"Ck ni berkas berkas bukannya berkurang malah nambah"
Yeonjun mengacak-acak rambutnya. Menghela nafas lelah lalu menelungkup kan wajahnya di sela sela tangannya yang dilipat di atas meja.
TOK TOK TOK
Yeonjun mengangkat kepalanya dan menatap kearah pintu kantornya.
"Masuk"
Lalu muncul lah seorang pria agak pendek darinya dengan wajah datarnya sambil membawa tumpukan berkas berkas di tangannya.
Bruk
Pria itu menyimpan tumpukan berkas itu di meja yeonjun cukup kasar.
"Nih ada tambahan beban buat lo"
Lo? Tidak sopan bukan berbicara seperti itu kepada atasan? Namun mereka sudah terbiasa.
Kang taehyun, pria berwajah datar yang menjelma sebagai sekretaris sekaligus sahabat yeonjun dari zaman orok.
"Aelah hyun stres gue lama lama" yeonjun menatap taehyun memelas seolah memintanya untuk membantu nya menyelesaikan berkas berkas sialan itu.
Taehyun mendengus melihat kelakuan bosnya yang bodoh itu.
"Kerjain sendiri lah, gue mau ngapelin beomgyu"
Setelah mengatakan itu taehyun pun beranjak pergi keluar dari ruangan yeonjun. Yeonjun memandang taehyun tak percaya.
"Taehyunanjing"
***
Yeonjun memarkirkan mobilnya di parkiran, membuka pintu mobil lalu berjalan masuk ke Taman kota.
Taman kota? Ya, yeonjun memutuskan untuk menenangkan diri terlebih dahulu dengan duduk santai di taman kota. Menghapus penat yang ada di kepalanya.
"Hahhhh rileks in diri lo yeonjun.."
Yeonjun menarik nafasnya lalu menghembuskan nya secara perlahan. Netra tajamnya menatap orang yang berlalu-lalang di taman kota itu. Ada banyak anak kecil yang berlarian, penjual dagangan, dan bahkan ada orang yang pacaran.
Lalu netra nya melihat seorang pria manis dengan senyum manis menampilkan dimple di kedua pipinya.
'lucu'
Seumur umur yeonjun baru melihat seorang pria yang begitu manis, lucu dan menggemaskan dengan kulit putih bersih bibir pink pipi chubby aksjwtzcpsk.
Mau melebur aja yeonjun tuh.
Pria manis itu terlihat menawarkan susu kemasan botol kepada orang orang yang ada di taman kota.
Tak sengaja pandangan nya bertemu dengan si pria manis. Yeonjun gelagapan sedangkan si pria manis itu tersenyum lebar kearahnya dan menghampiri nya.
"Permisi tuan"
Yeonjun menatap pria dihadapannya tanpa berkedip. Ia terpesona oleh paras manis wajah pria dihadapannya itu.
"Tuan?"
"A-ah ya?"
Yeonjun menjawab gugup pria dihadapannya. Sedangkan pria manis itu hanya tersenyum lebar membuat yeonjun semakin ingin mencubit pipinya, membawa karung lalu mengantongi nya dan membawanya pulang.
"Tuan ingin mencoba susu buatan ku?"
"Hanya mencoba? Kau tidak menyuruh ku untuk membelinya?"
"Ohh tuan bisa mencobanya dulu, kalo tuan suka, tuan bisa membeli susu ini"
"Hm.. begitu? Aku beli 4 saja"
Pria dihadapannya ini terlihat senang. Dengan segera ia membungkus 4 susu yang yeonjun beli. Lalu memberikannya kepada yeonjun. Yeonjun segera mengambil nya dan memberikan beberapa lembar uang.
"Terimakasih tuan"
"Ya, eumm ngomong ngomong bisa kita berkenalan?"
Pria manis dihadapan nya tersenyum manis dan mengangguk.
"Tentu saja, namaku choi soobin dan usiaku 20 tahun"
Eh? Lebih muda 2 tahun darinya ternyata. Yeonjun pikir dia masih sekolah. Dan apa tadi marganya? Choi? MARGA NYA SAMA DENGAN DIRINYA?.
"Aku choi yeonjun, usiaku 22 tahun haha aku lebih tua dua tahun darimu, jangan panggil aku tuan panggil aku kaka saja"
"Oh boleh? Baiklah kak yeonjun"
Yeonjun tersenyum dan tanpa sadar mencubit pipi pria manis yang katanya namanya soobin. Wajah soobin memerah bak tomat mendapat perlakuan tiba tiba dari yeonjun. Yeonjun sendiri langsung melepaskan tangannya dari pipi soobin yang empuk.
Keduanya sama sama diam menetralkan jantung mereka masing masing.
"Eumm k-kak yeonjun kalo begitu aku pergi dulu, aku ingin lanjut berjualan, sampai bertemu lagi"
Soobin tersenyum manis dan melambaikan tangannya kepada yeonjun. Yeonjun balas tersenyum tampan dan melambaikan tangannya.
Feels like Cinderella naega byonhae~
Dering telfon di ponsel nya berbunyi tanda ada yang menghubungi nya. Disana tertera nama "taehyunjing"
"Apaan?"
"Lo dimana si nyet? Balik buru bentar lagi lo ada rapat"
"Iye gue balik"
Yeonjun memutuskan panggilan sepihak. Taehyun di sebrang sana mengumpati yeonjun.
Yeonjun berjalan pulang ke arah parkiran dengan senyuman di bibirnya membuat orang orang yang menatapnya berteriak histeris. Sangat tampan.
Sampai saat di dalam mobil pun dirinya masih tersenyum memikirkan pria manis penjual susu botol di taman kota tadi. Choi soobin.
***
Haii?
Semoga kalian suka deh sama book yeonbin ini.
Jangan lupa vote dan komen.
Sampai jumpa di part selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
penjual susu botol [Yeonbin]
Roman d'amouryeonjun berniat untuk menenangkan diri nya di taman kota. namun dirinya malah bertemu seorang pemuda manis yang tersenyum menampilkan dimple dipipinya sambil menawarkan susu botolnya kepada nya. sejak saat itu, yeonjun lebih sering datang ke taman k...