kantor kak yeonjun

186 21 2
                                    

Soobin memasrahkan diri di seret beomgyu ke sebuah gedung besar yang ia ketahui kantor nya yeonjun membuat soobin melongo.

Beomgyu tiba-tiba berhenti di tengah-tengah ruang utama kantor dan menelpon seseorang.

"Halo sayang"

"Kenapa gyu?"

"Kamu sama bang yeonjun gak?"

"Iya, di ruangan nya disini juga ada mami kuki sama papi tae"

"Wah kebetulan!"

"Kenapa emangnya?"

"Aku bawa temen aku hyun, tungguin ya"

"Lah tapi- TUT"

Beomgyu tersenyum lebar, sangat lebar yang bahkan joker pun kalah. Ia mematikan telepon sepihak membuat taehyun di sebrang sama mendengus.

Ia menatap soobin yang sedari tadi hanya bisa planga plongo.

"Kita ke ruangannya bang Jun!"

"T-tapi gyu... Emang boleh?"

"Kalo lo mah pasti boleh"

Para pegawai kantor menatap penasaran beomgyu dengan seseorang yang ia bawa. Bukankah bos mereka itu tidak menyukai orang lain selain pegawai yang masuk ke kantor nya?

Jika beomgyu sudah tak heran, sering kali ia bolak balik ke kantor hanya untuk menggabut dan rusuh atau apel dengan taehyun.

Macam-macam tatapan di layangkan untuk soobin membuat soobin risih dan terganggu.

Apalagi dari pakaian soobin terlihat lusuh dan polos apalagi ada beberapa yang mengetahui soobin si penjual susu botol di taman kota.

Beomgyu hendak masuk ke dalam lift untuk pergi ke ruangan yeonjun namun ada seseorang yang menghentikan nya.

"Lo gak boleh bawa orang lain ke sini gyu, bukan berarti lo sepupu pak yeonjun lo bisa sesuka hati lo bawa orang yang bahkan bukan siapa-siapa di kantor ini"

Reaksi beomgyu hanya menatap wanita itu datar sedatar datarnya. Sedangkan soobin memilih menunduk apalagi tatapan wanita itu mencemooh dirinya.

Jujur, ia takut.

"Apalagi lo yang cuman pegawai kantor disini, ga bisa ngatur ngatur gue" balas beomgyu.

Wanita itu mengepalkan tangannya. Ia beradu tatap nyalang bersama beomgyu.

"G-gyu gue balik aja ya? Bener apa kata dia nanti lo dimarahin kak yeonjun"

"Siapa lo manggil pak yeonjun pake embel-embel kakak? Gue tau ya lo itu cuman penjual susu botol di jalanan ga usah sok banget lo disini"

Beomgyu menggertakan giginya kesal. "Park minji jaga mulut lo ya, anjing!"

Banyak yang menonton keributan itu, ada yang membela minji ada juga yang hanya diam menonton.

Hendak menjawab perkataan beomgyu, sebuah suara menginterupsi mereka.

"Ada apa?"

Semua menoleh ke arah yeonjun yang mengatakan nya dengan datar. Di belakang pemuda itu ada tehyung jungkook dan taehyun.

Tatapan yeonjun membulat melihat soobin yang tampak kebingungan di sebelah beomgyu. Ia segera mengontrol ekspresi nya ketika bertatapan dengan mata bulat sang gebetan.

"Soobin" panggil yeonjun.

Soobin merasakan wajahnya memanas kala yeonjun memberikan senyuman yang biasa ia berikan.

Semua orang terkejut termasuk minji melihat itu. Beomgyu berpindah mendekati taehyun yang pinggang nya langsung di peluk sang kekasih.

"Kok disini?" Yeonjun mendekati soobin.

"Hah? Oh- itu tadi anu" soobin gelagapan dan menatap beomgyu meminta bantuan.

"Habis dari taman kita langsung mampir ke sini, mau main bang" jawab beomgyu.

Yeonjun menoleh, ia tersenyum dan mengangguk.

"Boleh, ayo keruangan kakak" tanpa persetujuan soobin, yeonjun menarik tangan nya dan membawanya masuk ke dalam lift khusus dirinya sendiri meninggalkan yang lainnya.

Taehyun menatap tajam semua pegawai yang menonton.

"Kerja! Bukan malah pada nonton, mau gue pecat?"

***

"Jadi kamu itu sahabat nya beomgyu gitu?"

Soobin mengangguk mendengar pertanyaan jungkook. Sepeninggalan yeonjun tadi, taehyung dan jungkook menyusul diikuti taegyu.

Mereka berkenalan dengan soobin yang tampak kikuk. Ayolah bagaimana tidak? Ia pertama kali ke tempat yang seperti ini. Apalagi di depannya adalah orang-orang penting yang terkenal di kalangan bisnis.

Tentang soobin yang seorang penjual susu botol pun mereka sudah tahu.

Tiba-tiba beomgyu nyeletuk. "Calon mantu nya mami juga"

Reflek wajah soobin dan yeonjun memerah. Soobin rasanya ingin menggetok kepala beomgyu yang asal ceplas-ceplos saja.

Taehyung memperhatikan kelakuan kedua anak itu. Ia tersenyum tipis.

Kening jungkook berkerut. "Calon mantu?"

"Iya mi, bang yeonjun kan pacaran sama soobin"

"Gak usah ngawur choi beomgyu" yeonjun menatap tajam sepupunya.

Tapi beomgyu tidak takut. Ia malah menampilkan wajah tengil nya.

"Oh iya soobin kan masih di gantung bang yeonjun.. kasian"

Soobin melotot. "Beomgyu apaan sih, jangan gitu dong" bisik nya.

"Hmm jadi kita akan segera memiliki menantu son, benar?" Tanya taehyung dengan wajah yang hampir sama tengil nya dengan beomgyu. Melihat itu beomgyu tersenyum.

"Papi..."

"Ah tenang aja, papi merestui kalian"

Jungkook ikut menjahili. "Kalo gitu mami juga deh, mau nikah kapan?"

Taehyun mencibir. "Boro boro nikah, pacaran aja belum"

Jangan tanya soobin dan yeonjun. Wajah mereka sudah tidak bisa di kontrol. Memerah bak kepiting rebus. Maka dari itu yeonjun menarik soobin pergi keluar kantor tak memperdulikan panggilan yang di dalam.

***

Tbc...

penjual susu botol [Yeonbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang