5. Primadona

2.8K 267 27
                                    

Langkah kaki Aro mengalun pelan memasuki studio, hari ini jadwalnya cukup padat diisi untuk iklan, patnernya Syarla belum menunjukkan batang hidungnya, alhasil Aro harus menunggu perempuan bertubuh mungil itu.

Di sela - sela waktu kosong, Aro isi sebentar untuk membuka akun sosial media instagramnya, ia menumpang membuka akunnya pada salah satu kru yang tengah sibuk menata rias set.

Ketika membuka akun sosial media, Aro cukup kaget dengan pemberitahuan, tulisan 99+ pada layar  home handphone menjadi hal menarik untuk dilewatkan. Dalam satu ketukan Aro bisa melihat banyak pemberitahuan dari orang - orang yang menandai dirinya pada beberapa postingan atau sebagian dukungan untuk memberikan vote. Selebihnya, video, foto, dan tulisan dukungan dari akun panbase baru menjadi sorotan paling banyak menandai nama Aro serta Nabila.

Aro mengulum senyum ketika orang - orang membuat video slowmotion antara Nabila dan Aro, bahkan obrolan kecil singkat padatpun mereka banyak memberikan subtitle pada video sebagai penjelasan. Padahal jika mengingat saat dirinya dan Nabila memberikan reaction terhadap kontestan lain terasa biasa saja, namun entah kenapa netizen bisa mengedit video dengan durasi singkat 3 menit ini menjadi video seolah - olah obrolan sepasang kekasih.

Kreativitas tanpa batas, kalimat sementara hanya itu yang bisa Aro utarakan pada orang - orang yang telah mengedit foto maupun video Aro dan Nabila. Melihat semua ini, kembali Aro jadi penasaran bagaimana reaksi Nabila ketika melihat video - video tersebut, apakah sama seperti Aro sekarang?

"Heh malah senyum - senyum," tepukan pada pundak Aro membawa ia kedalam kenyataan.

"Syarla,"

"Kenapa? Ngelamun apa hayo? Mikir jorok yah," tuduh Syarla.

"Mana ada," bantah Aro dengan logat Bali - nya.

"Terus? tanya Syarla lagi.

"Ini aku lagi liat akun fanbase Panal yang tag aku dan Nabila, banyak banget," terang Aro.

"Ka Paul baru sadar sebanyak itu? Aku udah dari kemarin - kemarin," ucap Syarla.

"Ko bisa? tanya Aro bingung.

"Soalnya dari mereka banyak juga yang dm sama tag aku di akun fanbase fanal, kayanya mereka pengen kaka notice mereka deh," ucap Syarla.

"Aku notice ko," sahut Aro.

"Nabila? tanya Syarla.

"Ya, ya mungkin notice juga, cuma diem - diem aja," lanjut Aro.

"Yakin? tanya Syarla.

"Aku bilang kan mungkin syar," sanggah Aro.

Ditengah perdebatan antara Aro dan Syarla, muncullah orang yang tengah dibicarakan dari arah pintu masuk, iyah dia Nabila, dia datang bersama Diman, Rahman, Neyl dan beberapa kru.

"Powl," sapa Rahman.

"Kemana? tanya Aro.

"Nganter bidadari kerja," ucap Rahman santai.

Aro mengangguk, disusul senyum smirk untuk Rahman dan Diman, mereka mengira Aro akan terpancing dengan ucapan mereka yang berbicara seperti itu? Tidak, tidak akan, lagi pula Aro biasa saja sama Nabila, orang - orang saja yang suka akan kedekatan mereka ini, selebihnya berteman baik.

Aro mengakui sejak pertama bertemu dan berkenalan dengan Nabila, gadis asal Aceh itu memang cantik dan menarik, ia memiliki daya pikat yang tidak bisa dijelaskan, selain memiliki wajah khas perempuan Aceh yang lekat, ia juga memiliki kepribadian yang sangat baik, tak heran jika orang - orang memanggil Nabila dengan julukan, anak baik atau anak paling sopan.

Mr. Aro [SUDAH TERSEDIA VERSI PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang