9. Jarak

2.9K 278 40
                                    

Pagi - pagi buta sekali telinga Aro terganggu dengan notif pemberitahuan dari hp yang tengah di cas, disamping kasurnya. Matanya perlahan menyesuaikan dengan cahaya dari layar hpnya.

Satu pesan di grup idol yang bergabung dengan kakak kru memberikan pesan panjang untuk semua kontestan dan yang paling utama diakhir pesan tertulis jelas nama Aro, Nabila, Roni dan Salma menjadi nama jelas yang terpanggil untuk menemui Producer Idol.

PEMBERITAHUAN PENTING

TERUNTUK SEMUA PESERTA IDOL HARAP DIBACA HINGGA SELESAI.

1. TERKAIT BANYAKNYA PEMBERITAAN DILUAR SANA MENGENAI PERSHIPPER DI IDOL DIHARAPKAN SESAMA PESERTA UNTUK MENJAGA JARAK, BAGI YANG MERASA DIRINYA DI SHIPPERKAN DENGAN SESAMA PESERTA

2. MENGINGATKAN UNTUK SETIAP PESERTA BAHWA AJANG IDOL ADALAH AJANG PENYANYI BUKAN AJANG PENCARIAN JODOH, JADI SANGAT TIDAK DIPERBOLEHKAN MENJALIN HUBUNGAN SESAMA ANGGOTA IDOL

3. MENGINGATKAN BAGI SHIPER DILUAR SANA UNTUK TIDAK MENGHUJAT ANTAR PESERTA IDOL ATAU IDOLA PESERTA LAIN DILINGKUNGAN PENDUKUNG

4. MENGHENTIKAN SEMUA PEMBERITAHUAN KEGIATAN DILUAR IDOL PADA SOSIAL MEDIA MASING - MASING

5. MENGINGATKAN SETIAP HARINYA UNTUK SELALU VOTE PADA TIAP TIAP FANBASE MASING - MASING

NOTES,
*PANGGILAN KEPADA PAUL, NABILA, SALMA DAN RONI UNTUK BERTEMU KA OCTO (PRODUSER) JAM 7 PAGI DI STUDIO DALAM

*SEBAGAIMANA PEMBERITAHUAN DIATAS, DIMOHON UNTUK DI IKUTI, KARNA MERUPAKAN BAGIAN DARI PERATURAN YANG TERTULIS DIDALAM KONTRAK

*SALAM HANGAT KAMI UNTUK SELURUH PESERTA IDOL, SEMOGA KALIAN SELALU DIBERIKAN KESEHATAN DAN KEBAHAGIAN JUGA KELANCARAN SETIAP MINGGUNYA UNTUK PENTAS DI ATAS PANGGUNG.


Salma
Siap bosttt

Roni
👌

Pauli
Siap🏃

Nabila
Siap, ka Alya

Melihat nama Nabila terakhir yang menjawab pesan dari ka Alya, entah bagaimana, tiba - tiba ibu jari Aro secara jail menekan nomor Nabila, dengan melakukan panggilan suara.

Aro mengangkat tubuhnya dari kasur berjalan menuju balkon kamar, berhati - hati agar suara Aro nantinya tidak menganggu Diman dan Roni yang masih tidur. Meskipun besar kemungkinan kedua laki - laki itu tidak akan bangun, tapi Aro harus tetap mencari jalan aman.

Berdering

Aro mengukir senyum. "Yes," monolog Aro, panggilan pertama masih belum terjawab, dipanggilan kedua baru suara dari sebrang sana mengalun indah pada gendang telinga Aro.

Iyah hallo ka, Assallamualikum

Belum apa - apa Aro sudah salah tingkah saja, sampai - sampai Nabila mengira panggilannya tidak terhubung dengan benar, padahal dari Aro sendiri, bule satu ini masih memandang layar hape kemudian baru menempelkannya pada telinga.

Hallo ka?

Ya nab

Kenapa?

Kamu udah baca pesan ka Alya?

Udah, barusan aku selesai chat, kenapa?

Mr. Aro [SUDAH TERSEDIA VERSI PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang