☆
Terlihat empat cowok tengah duduk bersama di sebuah cafe, satu cowok sedari tadi senyum - senyum sendiri, sedangkan yang tiga memandangnya dengan tatapan heran.
" temen lu satu itu udah gila kayanya "
" bukan kayanya lagi, tapi udah fix gila "
" ngeri liatnya "
Siapa yang tidak bergedik ngeri jika melihat seseorang tengah tersenyum sendiri? Bahkan sudah satu jam lebih dia senyum..
" Heeseung!!! "
Ya, cowo itu Heeseung yang sedari tadi senyum - senyum sendiri dan ketiga cowo lainnya tidak lain Sunghoon, Jay dan Jake.
" apaan? "
Tidak gila guys, buktinya masih bisa respon dia;)
" woah gue kira lu udah gila, ternyata masih waras toh " perkataan Sunghoon membuat Heeseung menatapnya tajam. Yang di tatap seperti itu kelihatan ga peduli sama sekali.
" lu ngatain gue gila? mau gue slepet pake apa lu? "
" lagian lu dari tadi senyum - senyum sendiri sampe satu jam pula, ngeri gue liatnya " Jake yang masih bergedik ngeri sampai sekarang akhirnya ikut bersuara.
" emang iya? "
Pertanyaan yang sukses membuat Jay memukul lengan Heeseung..
" aduhh.. lu ngapa mukul gue sih "
" siapa tau lu ketempelan, makanya gue pukul.. biar keluar jurignya "
Sunghoon sama Jake hanya bisa geleng - geleng kepala melihat keduanya.
" lu kalau lagi seneng mending cerita, jangan nakutin kaya tadi, iya.. kalau senyum loh manis orang kek kopi item gitu, pahit "
Sunghoon dan Jake tertawa lepas setelah mendengar kejulidan Jay.
Heeseung berdecak sebal, tidak bisa apa temannya itu melihatnya senang sebentar saja.
" males ah cerita, bye gue mau pulang "
Saat Heeseung ingin beranjak dari duduknya, langsung di tahan sama Jake dan mau tidak mau Heeseung duduk lagi di tempatnya.
" heh! enak aja pulang.. yang ngajak kumpul itu lu ya "
" jangan bilang lu kumpulin kita, cuma buat liat lu senyum - senyum kek orang gila? "
Kini ganti Heeseung yang memukul lengan Jay, membuat si oknum meringis sakit.
" ah gue tau nih " ujar Sunghoon, membuat Heeseung menatapnya penuh tanda tanya..
" apaan? " tanya Heeseung.
" soal Niki kan? "
BURRRT
Jake yang sedang minum pun tak sengaja menyemburkan minumannya ke wajah Heeseung. Dan Jay yang duduknya tidak tepat menjadi jatuh kebawah.