"Hey? Are you okay? Pro hero? ~"
Bakugou terbangun dari kesadarannya setelah penyerangan besar-besaran yang menimpa salah satu markas besar mereka(pro hero) , puing puing besar berserakan dimana-mana, bangunan yang amat kokoh itu hanya seperti debu yang berceceran
Mata rubynya kembali menatap lelaki yang membangunkannya, tubuhnya bagus ,dia lebih tinggi,suara berat..dan wajahnya tampan..
"APA SIALAN? APA YANG KU PIKIRKAN" batin bakugou menjerit, ia masih dapat mengamuk walau kondisinya kritis, tubuhnya bersimbah darah dan lecet di beberapa permukaan kulit putihnya akibat serangan tadi.
"Nee~Bakugou katsuki??" Ucap laki-laki itu sembari memegang Kartu pengenal milik bakugou. Mata hijaunya melirik bakugou sesaat, lirikan itu seperti pengamatan?? Entahlah.tak lama Senyum terukir di wajah tampan lelaki itu.
"Hmm.. Bakugou-san sudah menikah?? "
"Hah? APA MAKSUDMU?! KAU MELEDEKKU? AKU! A-AKU JOMBLO! PUAS KAU??! "semburat merah muncul di wajah cantik bakugou membuat lelaki di hadapannya hanya bisa tertawa.
" ahaha syukurilah, aku kira kau sudah menikah, tapi walau sudah, akan Kusingkirkan pasanganmu itu"senyuman licik terbit di wajah nya, membuat bakugou yang melihatnya sedikit merinding.
"Ahk-" bakugou meringis merasakan sakit, ia baru teringat bahwa dirinya terluka, dengan darah terus mengalir di bagian perutnya.
"Ah! Maaf! Aku lupa! " lelaki tersebut segera mengambil ponsel di saku celananya untuk menghubungi ambulans.
"Bodoh kau! " maki bakugou
"Aduh masih bisa protes ya" ledeknya
Bakugou mendengus kesal mendengar hal itu, tapi mau bagaimanapun bakugou tidak salah .
"Ah waktuku habis,aku harus pergi baku-kat-bak-AEGHH!!k-kacchan!!kita akan segera bertemu lagi!sampai jumpa"
"Panggilan yang buruk untukmu brokoli"sindir bakugou
" midoriya izuku" selanya sebelum ia melesat pergi dengan quirk nya.
Bakugou menaikan alisnya mengerti, ia sedikit terdiam sembari mempertahankan kesadarannya dan menunggu ambulans datang menjemputnya.
.
.
.
'Ruang rawat inap'
"Baiklah pemeriksaan telah selesai bakugou-san, anda dapat pulih dalam beberapa waktu, tapi saya sarankan agar lebih berhati-hati lagi, karna jika ini terulang kembali, luka yang disebabkan akan lebih fatal dan nyaris tidak bisa diobati" ucap dokter sembari membalut beberapa perbanan pada tubuh Bakugou.
Bakugou mengangguk sebagai jawaban,kini otaknya kosong membayangkan apa yang baru saja terjadi hari ini, penyerangan tiba-tiba?! Mana mungkin tidak bisa di ketahui oleh radar bahaya di sistem keamanan? Rusak? Tidak. Penghianat! Pasti ada di salah satu anggota pahlawan.
Pikirannya kembali jenuh hingga rasanya ingin meluap,tiba-tiba sebuah bayangan kembali muncul di kepala bakugou, oh ya.. Laki-laki tadi. Midoriya izuku, siapa dia? Kita akan bertemu lagi? Emangnya dia siapa sampai berkata seperti itu.
Bakugou menghela nafasnya mencoba untuk tidak peduli,ia berniat tidur untuk mengistirahatkan otaknya setelah dokter itu beres dengan tugasnya.
"Bertemu ya.."
.
.
.
.
" Omong kosong"
.
.
.
.
"Berharap.. "
.
.
.
.
"Mustahil... "
Tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Another Goodbye ?! (DekuBaku)(HIATUS)
Romance"Jatuh hati? pahlawan? penjahat? brengsek tugas ku adalah menangkapmu hidup atau mati! " "kejamnya~" OOC!!! . . . . . all photos cr : pinterest! warning!!⚠⚠ -OOC! -Gay(homophobic go away!) -bahasa kasar(toxic language) -violence! romance...
