8. Naya - Clarissa

108 18 1
                                    

"Mulai sekarang Naya tanggung jawab kita, gue nggak akan biarain siapa pun nyakitin Naya"

Leonarld Albin Dewangga

Sorry 'Typo Bertebaran'
Happy Reading guys 🌼🌈

____------____------____------____------____

🌼🌈🌼

SMA Galaxy adalah sekolah yang dipenuhi dengan murid-murid berprestasi dan tentunya kaya termaksud anggota geng The Zergon mereka semua adalah anak-anak donatur terbesar disekolah itu, SMA Galaxy adalah salah satu sekolah impian para remaja karna disekolah itu terkenal memiliki banyak visual diatas rata² apa lagi dengan otak cerdas dan nilai yang memuaskan.

Papa Alaric sendiri lah pemilih SMA Galaxy yang nanti akan menjadi milik Alaric kelak jadi mau dia ngapain pun tidak akan ada yang berani melawan termaksud para guru.

Alaric juga memiliki ruangan pribadi disekolah itu jadi jika dia ingin menyendiri maka dia akan masuk kedalam ruangannya, hanya Alaric dan inti The Zergon yg boleh masuk kedalam ruangan tersebut di ruangan itu layaknya hotel bintang 5 karna memiliki fasilitas mewah dan lengkap ada sofa, telfisi, kulkas, ranjang, dapur mini dan tentunya toilet.

Ruangan pribadi Alaric tepatnya berada di rooftop sekolah disana terdapat pintu rahasia dan pintu itu lah menjadi pintu masuknya ruangan pribadi Alaric, jadi tidak ada yg tau jika di sana ada pintu rahasia karna tidak akan ada yang berani naik ke rooftop sekolah, siapa lagi kalau bukan permintaan Alaric sendiri.

Sekumpulan anak remaja masih asik dengan kegiatan mereka masing-masing padahal jam pelajaran sudah mulai 10 menit yang lalu bukanya belajar dan mengikuti pelajaran dengan baik mereka malah bolos.

*inget guys jangan di contoh*

"Yaelah thor kayak nggak pernah bolos aja"

"Yah nggak lah tapi pernah sih izin beli pulpen eh malah belok kekantin"author

"Nah sama aja huuu"

"He bacot lo, back to topic males gue sama lo"

*back to topik*

"WOIIII diem bae" Teriak Gio berhasil membuat mereka ber 4, kaget gimana nggak kaget lagi keadaan hening malah teriak mana teriakannya melebihi toa mesjid.

Gabriel yang berada di dekat Gio pun langsung budek seketika gimana enggak Gio teriak pas di telinganya kanannya "bego lo yh gue budek sebelah nih gendang telinga gue kayak, BOOOM" menoyor jidat Gio dan teriak di telinganya Gio.

Gio langsung mengusap telinganya kasar "anjing lo gue jadi budek ini" Kesal Gio dan ngebuat Gabriel tertawa puas.

"Bahagia banget lo yah liat gue kesiksa gini" Kesal gio

"Banget pake banget" Balas Gabriel

"Udah lah ngambek gue sama lo" Kata Gio menjauh dari Gabriel

"Bodo amat" Kata Gabriel dan semakin ngebuat gio kesal

"Babang iel mah gichyuu Gio jadi chebell dheee" Kata Gio manja sambil memaju majukan bibirnya

Hal itu buat mereka semua geli dan Gabriel pun sama halnya sakin gelinya dia pun meraup bibir Gio yang masing monyong dan mendorongnya kebelakang hal itu ngebuat Gio meringis dan kejengkan mereka yang menyaksikan itu pun tertawa ngeliat gio kejengkang bener² teman tidak berprikemanusiaan.

"Puas lo semua ha ngeliat gue menderita" Kesal Gio semakin menjadi jadi

"Udahlah mending kita bahas soalnya yang tadi malam" Kata Deon

DANAYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang