" Tetaplah tersenyum walaupun banyak luka di hatimu "
Kringggg...
Kringggg...
Terdengar Suara alarm yang berbunyi beberapa kali di sebelah meja kinara, bunyi alarm tersebut y tidak ada yang mematikan nya. Karena kinara saat itu tertidur pulas karena obat tidur yang ia makan, Agar dia bisa tidur.
Karena beberapa hari ini kinara susah untuk tidur. Dia juga mempunyai penyakit Insomnia. Penyakit tersebut membuat kinara susah untuk tidur tepat waktu.
Kinara melakukan hal tersebut hanya untuk bisa mendapatkan nilai yang bagus untuk ulangan nya. Kalo dia tidak bisa mendapatkan nilai yang bagus, Ayah nya yang kejam itu akan memarahinya dan memukul nya beberapa kali ke tubuh Kinara. Kinara yang sudah membayangkan itu terjadi membuat dirinya semakin takut akan ayah nya sendiri.
Sepanjang malam dia selalu belajar belajar terus menerus hingga larut malam. Hal itu hanya untuk selembar kertas nilai.
" Jangan berlebihan dalam mengejar nilai, karena selembar kertas nilai belum tentu bisa menjamin orang itu bisa sukses di masa depan. "
Hari mulai pagi. Matahari mulai nampak dan cahayanya mulai masuk dari arah cendela. Saat itu kinara belum juga bangun dari tidurnya itu.
Suara alarm kinara pun mulai berdering kencang. Kini suara alarm tersebut terdengar hingga luar kamar.
Saat itu Reza sedang membuatkan sarapan untuk adik nya. Karena pembantu dirumah sedang pergi pulang kampung. Dari suara alarm tersebut Reza malah mendengar alarm yang masih berdering di kamar adik nya yang belum berhenti. Reza pun langsung berjalan menghampiri adik nya itu. beberapa menit kemudian Reza datang membuka pintu kamar nya keisya sambil memanggil nama adik nya itu untuk membangunkan adiknya untuk sarapan pagi dan bersekolah.
Alarm pun telah berhenti berbunyi ketika Reza nya mematikan nya.
" Dek ayo bangun.. Ini sudah pagi. Kenapa kamu belum bangun? Kamu nggak sekolah apa? Alarm kamu sudah berbunyi dari tadi." Kevin pun membangunkan nya tapi tidak ada ada jawaban dari sang adik.
" Dek Ayo bangun... Kamu kenapa nggak bangun sih.. Ada apa dengan mu Dek " Kevin pun mulai cemas dan khawatir Dengan keadaan adik nya yang tidak bangun walaupun dia sudah membangukan nya beberapa kali tidak ada jawaban.
Dengan segera Kevin pun segera memanggil ambulans untuk datang ke rumah nya dan membawa adik nya itu kerumah sakit secepatnya.
Saat Kevin sedang cemas dan panik, Dia tiba tiba menemukan obat tidur yang tergeletak di bawah bantal adik nya itu. Obat tersebut yang sudah tidak bertutup dan berceceran membuat sang kakak yaitu Kevin terkejut akan obat yang ada disitu. Kevin pun memeriksa nya dan melihat isi dan luar obat tersebut, ternyata obat tersebut adalah obat tidur. Setelah mengetahui Wadah obat tersebut, Kevin langsung membuang obat tersebut di tong sampah rumahnya. Dan kembali mengurus adiknya yang tak sadarkan diri itu.
Setengah jam kemudian ambulans pun datang dan membawa kinara pergi kerumah sakit untuk memeriksa keadaan kinara saat ini.
Saat Kinara di bawa kerumah sakit, Kevin pun menelepon sang ayah untuk menemaninya dan membantu anak nya yang sekarang ini berada di rumah sakit.
" Hallo ayahhhh... " Kevin pun menelepon sang ayah dengan rasa panik untuk keadaan adik nya yang sekarang ini tertidur di depan nya.
" Iya Hallo ada apa Za Telepon ayah??"
" Ayahhh ini adikkk Ayahhh... Adik di bawa ke rumah sakit ini. kayak nya adik sakit parah deh yahh..tolong ayahhh pulang sekarang ya ayahhh temenin Reza, sekarang reza bingung ini Harus giamana... Sekarang reza sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Tolongg ayahh cepat kesini..!!!"
"Ayahhh nggk bisa kesana. Ayah sedangg sibuk ini.. Kamu aja yang urus semua tentang adik mu.. Ayah sedang tidak ada waktu untuk kerumah sakit. Kerjaan ayah masih banyak di luar kota. Jadi jangan ganggu ayah.. " jawab sang ayah tanpa rasa kasihan terhadap putri nya yang sedang berada di rumah sakit.
Setelah mendengarkan kata kata itu si Reza pun langsung tidak menelepon dan meminta bantuan lagi kepada ayah nya.
Beberapa menit kemudian. Keisya dan Reza kakanya itu tiba di rumah sakit dan membawa keisya ke ruang UGD untuk pemeriksaannya.
" Dok.. Gimana keadaan adik saya? Apakah dia baik baik saja?" tanya sang kakak dengan rasa cemas dan ketakutan kepada sang dokter.
" Adik anda telah berlebihan mengkonsumsi obat tidur. Dan saat ini dia sedang koma karena terinfeksi obat tersebut. " Jawab sang dokter kepada kakaknya.
Setelah Mendengar jawaban tersebut. Si reza pun takut akan terjadi apa apa kepada adik kesayangannya tersebut.
Reza pun hanya bisa menunggu adik nya di luar pintu sambil memikirkan keadaan adiknya itu.Dia tidak menelepon ayah nya dan tidak mengabarinya lagi. Karena dia tau, walaupun dia menghubungi pun dia tidak akan peduli.
Beberapa menit kemudian. Keisya keluar dari ruang UGD dan di pindah kan ke ruang icu. Kini kondisi keisya sudah membaik dan kini reza sang kakak keisya menemui nya dengan perasaan yang sangat lega. Karena adik nya telah kembali membaik.
" Adik... bangun yokk.. Kakak disini. "
Kata reza sambil melihat keisya yang tidur di kasur rumah sakit."Keisya pun membuka matanya perlahan lahan. Dan melihat disamping nya ada kakak nya yang menemani nya.
" Kakak disini dekk.. Gimana sekarang keadaan mu sekarang? Sudah membaik kan? " tanya reza sambil mengelus elus sirah adik nya.
" A-adikk.. Nggak papa kok kak" jawab keisya dengan lemas sambil melihat wajah kakak nya.
Reza pun tersenyum kepada adik nya. Dan berkata bahwa dia senang mempunyai adik yang kuat menahan rasa sakit nya.
" Kakak bangga dekk kamu jadi adikk aku. Karena yang berharga di hidupku cuma kamu. " kata reza sambil tersenyum menatap adik nya.
Keisya pun tersenyum melihat kakaknya sayang banget sama dia dibanding orang tua nya.
" Iyahh kakak "
Bantu vote +komen ygy ✨
Saran dan komen kalian sangat berharga bagi penulis ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS LUKA ( ON GOING )
Fiksi Remaja" Setiap hal yang menyakitkan yang ku hadapi ini, Aku hanya ingin lekas tidur. Dan berharap saat aku terbangun nanti, Aku sudah melupakan nya. " Kinara Putri Anatasya_