06. 🌹

651 39 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keesokannya sudah hari Sabtu, hari dimana seharusnya Lyla dan Mario keluar untuk malam Minggu seperti yang dijanjikan oleh Mario berapa hari yang lalu.

Namun Lyla baru saja mendapatkan kabar bahwa lelaki itu tidak bisa mengajaknya keluar karena ada hal mendadak yang harus ia lakukan.

Mario mengatakan bahwa hari ini ia harus ke Rumah Sakit dikarenakan sepupunya kecelakaan yang mengharuskan lelaki itu untuk menemaninya semalaman, karena keluarga dari sepupunya itu masih diluar kota.

Mengerti akan alasan tersebut, lantas membuat Lyla menghela nafas. Padahal lelaki itu yang membuat janji, namun ia juga yang membatalkannya.

Akhirnya Lyla rebahan di atas ranjangnya sambil memainkan handphonenya. Beberapa saat kemudian ia tiba-tiba mengingat Maretha dan segera menghubunginya. Lyla menelpon gadis itu.

Setelah mencari kontak Maretha dan menelponnya, suara diujung sana masih berdering, namun tak lama kemudian Maretha menjawab panggilan Lyla.

"Yap Baginda Ratu Lytania, ada apa lo hubungin gue? Kangen ya sama gue?" ujar suara diseberang sana terdengar terkekeh kecil.

"Gue gabut, lo lagi dimana? Keluar yuk," ajak Lyla to the point.

"Lah lo gak jadi keluar sama Mario? Masa' kita malmingan berdua terus cowok gue gimana anjir?"

Lyla berdecak sebal, lantas kembali menyahut, "Mario batalin janjinya malam ini, katanya dia semalaman mau nemenin sepupunya di Rumah Sakit, kecelakaan. Makanya gue gabut banget ini di rumah ayolah keluar kemana gitu kita,"

"Yaudah deh, lo nyusul gue aja ke kafe sekarang ntar gue sharelock tempatnya,"

"Oke siap, gue dandan dulu,"

"Iye, gak usah dandan cantik-cantik ntar temen-temen gue di sini pada naksir lo kesian Mario, hahaha,"

"Gak peduli sih, gue, 'kan emang cantik,"

Suara diseberang sana malah tertawa lalu melanjutkan kalimatnya, "Iya, iya gue akui lo emang stunning banget La, yakalik Baginda Ratu Lytania di lawan,"

Lyla tersenyum simpul mendengarnya. Maretha sedikit sukses untuk menghiburnya.

Setelah menutup sambungan, lantas Lyla prepare barang yang sekiranya penting untuk di bawa dan menuju garasi untuk mengambil mobil kemudian mengendarainya.

***

Begitu sampai kafe ia tersentak kecil karena ternyata itu adalah kafe Midnightvil '90 yang tempo lalu dirinya diajak oleh Keyra namun ia menolak itu.

Kemudian sebelum masuk Lyla menghubungi Maretha, namun tak satupun sambungan itu terjawab. Sampai beberapa kali ia menelpon, namun tetap saja Maretha hingga saat ini belum menjawab.

Rex Vester 0.2 | Joshua Hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang