15. 🌹

794 38 3
                                    

"Aku menginginkanmu, Lyla," kedua mata Lyla melebar karena mendengar bisikan yang terdengar cukup adiktif bagi telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku menginginkanmu, Lyla," kedua mata Lyla melebar karena mendengar bisikan yang terdengar cukup adiktif bagi telinganya. Sehingga mampu meningkatkan hormon di dalam tubuhnya menjadi panas dalam waktu sekejap. Jantung Lyla sangat berdebar mendengar kalimat Jonathan.

"Aku tau kamu juga menginginkanku, kalau tidak mana mungkin kamu mau menerima perlakuanku barusan," Jonathan menyunggingkan senyum miring yang nampak sangat menggoda di mata Lyla. Pria itu juga mengusap ujung rambut panjang Lyla dan menyelipkan anak rambut Lyla di balik telinga Lyla yang sempat menutupi wajah cantik sang gadis.

Bahkan rasanya Lyla terasa sulit sekali untuk menghirup udara akibat perlakuan Jonathan yang mendadak seperti itu.

Lyla terdiam mengerjap seolah mencari jawaban atas perlakuan Jonathan terhadap dirinya, karena apa yang baru saja ia dengar benar-benar mampu membuat jantungnya sendiri tak dapat memompa seperti biasanya.

Pria itu, seketika mampu membuat Lyla merasa benar-benar istimewa. Lyla akui itu sangat membuat hatinya begitu hangat. Entah bagaimana gadis itu benar-benar menyingkirkan keegoisannya selama ini dan memilih untuk menyerah juga pada akhirnya.

Lyla seolah tersihir akan pesona yang begitu memancar dari Jonathan.

Tak lama, Lyla menarik wajah pria itu lantas memagutnya. Alhasil ciuman itu pun berlanjut, gadis itu mengusap lembut rambut belakang Jonathan yang menerima pagutan tersebut dengan senang hati.

Sibuk dengan ciuman keduanya, satu tangan Jonathan yang menganggur memilih mengusap lembut paha dalam Lyla, sehingga mampu membuat gadis cantik itu melenguh, berusaha keras menahan semuanya yang mulai terasa nikmat baginya.

Sedangkan satu tangan lainnya, Jonathan gunakan untuk meraba bagian tubuh Lyla yang lainnya. Pria itu mengusap lembut buah dada kenyal berisi yang begitu pas dengan ukuran tangannya. Lagi-lagi membuat Lyla tanpa sadar mengeluarkan desahan yang artinya Jonathan berhasil membuat tubuh Lyla merasa nikmat dengan kondisi Lyla yang hampir gila dibuatnya.

Awalnya ciuman Jonathan terasa mengikuti ritme lambat yang begitu tenang, namun kemudian menjadi sedikit brutal dan seolah tidak memberikan Lyla kesempatan untuk memperoleh udara sekitar.

Jari itu terus merayu serta membujuk Lyla untuk segera menyerah, dan berhasil. Lyla selain mendesah, tubuhnya juga menggelinjang sehingga kian mempererat kedua tangannya memeluk tubuh Jonathan.

Satu desahan panjang membuat tubuhnya bergetar hebat, baru kali ini Lyla merasakan orgasme pada tubuhnya. Tak lama, Jonathan berlutut di atas tubuh Lyla, membuka kaosnya sendiri dan melanjutkan melepas kemeja yang bertengger pada tubuh gadis itu.

Jonathan dengan mudahnya melepas kaitan bra milik Lyla dan tak lupa menanggalkan celana dalam sang gadis. Melempar semua pakaian itu entah kemana kesembarang arah, yang berikutnya Jonathan juga melepas semua pakaiannya begitu saja.

"Kamu tau gimana sulitnya aku untuk menyingkirkan kamu di dalam pikiranku selama ini, hm?" bisik Jonathan ketika dirinya mendorong perlahan benda miliknya ke dalam milik Lyla.

Rex Vester 0.2 | Joshua Hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang