33. 🌹

307 21 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mau kemana?"

"Gak kemana-mana. Kamu kesini coba, ada yang mau aku sampaikan sama kamu,"

"Ada apa sih?"

"Kamu bahagia gak?"

"Kenapa kamu nanyain itu?"

"Gak papa, cuma mau tau aja. Apa jawaban kamu?"

"Ya kalau aku masih sama kamu jelas aku bahagia tanpa aku kasi tau lagi, Jo. Kenapa sih?"

"Yaudah, berarti aku gak lagi mencintai sepihak. Aku seneng banget dengernya,"

"Kamu kenapa sih? Tumbenan nanyain kayak gitu?"

"Begitu kamu bangun, berjanji untuk tetap merasa bahagia ya, La,"

"Maksud kamu apa sih, Jo? Kenapa kalimatmu terdengar aneh sih?"

"Kalau kita gak bersatu di dunia nyata, tetap lah yakin bahwa akan ada masa di mana kita pasti bertemu kembali dan bersatu. Kamu mau berjanji kan?"

"Jonathan, kamu ngomong apaan sih? Sumpah ya aku gak paham! Kamu dari tadi kalimatnya aneh terus loh,"

"Aku mencintaimu, Lyla,"

































"Jonathan!!" gadis itu terbangun begitu saja dari komanya. Kedua matanya langsung terbuka dengan menyebut nama sang kekasih.

"Lyla? Lo udah sadar?"

"Bentar Lyn, gue panggilkan Dokter dulu!" Jofelyn hanya mengangguk begitu Maretha yang mengambil alih untuk memanggil sang Dokter.

"Syukurlah lo sadar. Gimana perasaan lo?" tanya Jofelyn.

Lyla hanya terdiam dengan tampang bertanya. Kedua matanya bahkan sampai mengitari sekelilingnya merasa asing. Jofelyn yang mengetahui itu pun menjelaskan tanpa di minta oleh Lyla.

"Lo ada di Rumah Sakit, La, Lo koma selama 3 Minggu dan untungnya sekarang lo udah baik-baik aja, gue bersyukur banget,"

Lantas kini kedua mata Lyla memperhatikan Jofelyn, membuat keduanya beradu pandang satu sama lain.

"Jonathan kemana?" kalimat itulah yang pertama kali di ucapkan oleh Lyla.

Jofelyn yang mendengar itu langsung terdiam. Kemudian saat ingin menjawab, sang Dokter telah datang bersama dengan Maretha.

"Lo istirahat dulu ya abis ini," jawab Jofelyn.

Jofelyn dan Maretha mempersilahkan sang Dokter untuk memeriksa keadaan gadis tersebut. Dengan keadaan di mana Lyla sedikit merasa resah karena begitu membuka mata bukan Jonathan yang menjadi orang pertama dilihatnya kala dirinya tersadar.

***

Tiga hari setelah Lyla tersadar, hari ini dirinya sudah di perbolehkan untuk meninggalkan Rumah Sakit.

Rex Vester 0.2 | Joshua Hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang