01

75 16 31
                                    

          Jangan lupa vote dan komen yah
           share cerita ini ke temen temen
                        jangan lupa yah👌

                       Happy reading 🌻
                                     .
                                     .
                                     .

* * *
Flash back on...

"Kamu nggak becus jaga anak"
"Aku jaga mas!"
"Kamu tau nya pergi ke mall dan shopping sama temen temen kamu!"

Braakk

Suara meja kaca di tendang kuat oleh pria itu hingga serpihan kaca mengenai lengan seorang wanita di depannya sampai terluka.

Wanita itu meringis kesakitan dan menangis.

"Kalau kamu seperti ini terus,gak becus jaga anak, lebih baik kita pisah!"
Bentak pria itu

"Kamu apaan sih mas"
"Aku selama ini sabar menghadapi sikap kamu yang seperti ini,kamu nggak mikir aku capek kerja tapi kamu malah seperti ini,hah!"

Wanita itu hanya diam dan menangis.
Ternyata seorang anak melihat pertengkaran itu di depan kamar nya
Saat itu usianya 5 tahun.

Kedua orang dewasa itu terus saja bertengkar tanpa henti, saling membentak dengan nada yang sangat tinggi hingga terdengar sampai tetangga.

Anak kecil itu menangis dan kedua orang itu langsung melihat kearah nya.

"Lihat gara gara kamu dia jadi nangis, mulai sekarang dia akan ku bawa bersama ku, aku tidak yakin jika bersama mu"

"Mas..kamu ini egois!"
"Pokoknya kita pisah,aku akan urus surat cerai nya"

Pria itu langsung pergi meninggalkan wanita tersebut.

Anak kecil yang ada di gendongannya masih saja terus menangis.

"Tenang yah sayang jangan nangis,kita mau kerumahnya nenek,oke"

Maafin ayah sayang,ayah terlalu sibuk bekerja tapi ayah lakuin ini untuk menafkahi kamu,ayah nggak tau kalau ibu kamu seperti itu, maafin ayah sayang.batin pria itu sambil menangis

***
Pria itu sudah sampai di rumah orangtuanya,ia menitipkan anaknya dengan orangtuanya karena dia akan mengurus soal perceraian nya

"Bund aku titip dia yah,aku mau urus masalah ku dulu"
"Iyah bunda akan menjaga anak mu"

Pria itu tersenyum dan langsung mau pergi.
"Tunggu" pria itu pun menoleh ke belakang, ternyata ayahnya yang memanggil nya

"Ada apa ayah?"
"Kamu harus secepatnya menceraikan istri kamu,ayah muak dengan sikapnya yang tidak becus menjaga anak,ibu macam apa dia!"tegas sang ayah.

Pria hanya mengangguk dan pamit untuk pergi.

Kasian kamu nak harus mengalami hal seperti ini, nenek tau kamu pasti sangat sedih tapi, setelah kamu dewasa kamu akan mengerti.batin sang nenek

Flashback of..

* * *
Hari ini Shania bangun lebih awal untuk berangkat ke sekolah.Ia tidak mau terlambat seperti biasanya

Shania keluar kamar untuk sarapan
"Tumben kamu bangun lebih awal"
Ucap Rina
"Bangun awal salah bangun lambat
Salah, semuanya salah"cibir Shania
Pelan, takut ibunya dengar nanti
Malah di laporkan sama ayahnya

SHANIA [ARABELLE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang