Hai semuanya.
Jangan lupa vote dan komenHappy reading 🌻
.
.
.* * *
Langit bersiap untuk ke rumah Shania untuk mengantarkan nya sekolah.Langit sudah sampai di depan rumah Shania
Shania keluar dari rumah nya.
"Langit"
"Naik gih cepat""Sorry yah langit gue naik bus aja, makasih tawaran nya"
Shania langsung pergi meninggalkan langit begitu saja
Langit hanya diam lalu ia pergi tanpa berniat mengejar Shani
Shania sedang berada di halte menunggu bus yang akan datang
Tiba-tiba sebuah motor berhenti tepat di depan Shania
"Naik"
Shania menuruti perkataan pria itu
Sampai di sekolah Shania dan raga jalan beriringan,yah pria tadi adalah raga.
"Kamu udah sarapan?"
"Belum"Raga langsung menarik tangan Shania ke arah kantin
"Mau makan apa?"tanya raga
"Bubur aja deh""Oke aku pesan dulu yah
Raga memesan makanan yang di sebut kan oleh ShaniaTing...
Suara notifikasi dari hp Shania dan melihat siapa yang mengirim pesan kepada nya
Langit☁️
Gue mau ajak Lo
Ke suatu tempat
Shania:vKemana?
Ikut aja
Pasti Lo sukaOke deh
"Ini bubur nya sayang" ucap raga sambil membawa bubur di tangan nya
"Kenapa sayang?"
"Em...aku boleh nggak pergi sama langit" Shania memelan kan suaranya takut raga marahSeketika raut wajah raga berubah datar.
"Kemana?" Tanya raga
"Langit nggak kasih tau tujuan nya kemana..jadi boleh nggak?"Shania bener bener takut dengan mode raga seperti ini
"HM"
"Cepat makan bentar lagi masuk"Shania memakan bubur dengan cepat dan masih setia di temenin raga.
Selesai makan mereka langsung menuju kelas.
Biasanya raga banyak bicara ini dia hanya dia dengan wajah datarnya.
Shania hanya menunduk kan kepalanya..
Takut
Takut raga marah padanya.
Tapi dia udah meng iya kan ajakan raga gak enak Shania menolak untuk kedua kalinya.Skip pulang sekolah
Shania dkk berjalan menuju parkiran
Bersama."Eh..itu si raga kenapa dari pagi sampai sekarang datar Mulu tuh mukanya kayak tembok" celetuk Claudya
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANIA [ARABELLE]
Teen Fiction[SEBELUM BACA FOLLOW DULU] * * * Shania senjani putri gadis berusia 17 tahun, hidup dengan penuh masalah. Awal dari masalah ketika ayah dan ibunya berpisah. Pada usia 9 tahun ayahnya menikah lagi Karena ingin mempunyai sosok pendamping dan bisa menj...