Pagi hari pukul 07.00, terlihat seorang laki-laki remaja yang sudah lengkap dengan seragam,almet osis, bahkan bet ia yang tertulis ketua osis. Ia siapa lagi kalau bukan Rahsya.
"Pagi pah,mah"ucap rahsya
"Pagi anak ganteng mama"ucap sang mama
"Pagi nak"ucap sang papa
Ya, Safira Amelia dan Bima Permana. Mamah dan papa dari Rahsya Ravael Permana. Rahsya anak tunggal yang tidak mempunyai kakak atau adik dan rahsya sangat manja ke mamahnya.
"Nak serapan dulu baru berangkat"ucap mama
"Iyah mah"ucap rahsya
----skip----
📌location : aula sekolah
Terlihat beberapa anak-anak osis yang berkumpul untuk mengikuti voting hari ini.
"Baiklah dari votingan yang telah kita ambil secara seksama dan menjadi aladin adalah kevin"ucap siswa beralmet osis itu
Prokkk,prokkk
Begitu banyak tepukkan tangan yang riyuh di dalam aula sana.
"Kenapa lo sya?"ucap naura
"Gak papa" ucap rahsya singkat dan datar
"Kenapa gua gak bisa jadi aladin dan disini yang ketos siapa,kenapa rasanya berbeda ketika naura main peran dengan yang lain"batin rahsya
"Rahsya,kenapa jadi diam gini ya aneh gak seperti biasanya"batin naura
"Sya nape lu diam-diam kalah voting yak, gak bisa jadi aladin"ucap gibran ngeledek
"Apaansi lo, mending lo diam deh gib"ucap rahsya dingin
"Etdah jangan pakai erosi dong"ucap gibran
"EMOSI"ucap rahsya ngegas
"Serius gua baru liat rahsya ngegas kek tadi beneran dah"ucap irsyad kaget
----skip-----
"Naura"ucap kevin
"Eh vin,kenapa?"ucap naura
"Lo gak papa kan kalau gua jadi aladin?"ucap kevin
"Gakpapalah kan udah di voting tadi"ucap naura
"Ekhm"ucap rahsya berdehem
"Eh sya,lo gak papa kan gua jadi aladin"ucap kevin
"Ya"ucap rahsya dingin dan datar
"Eh nau,lo mau kemana?"ucap kevin
"Gua sama rahsya mau ke kantin kenapa"ucap naura cuek
"Boleh bareng gak?"ucap kevin
"Kalau gua boleh-boleh aja tapi gak tau rahsya boleh atau gak"ucap naura
"Sya,boleh gak nih"ucap kevin
"Hm."ucap rahsya singkat lalu ia pergi meninggalkan naura dan kevin
"Sya mau kemana lo"ucap naura teriak dan tidak di ubris oleh rahsya
----skip----
"Sya,kusut amat tu muka napa lo"ucap gibran
"Iyah,tumben-tumbenan nih seorang ketos yang terkenal tampan muka nya kusut"ucap adara
Rahsya hanya diam mendengar celotehan dari teman-temannya itu.
"Gua cabut dulu"ucao rahsya dingin dan berlalu pergi
"Weh sya baru juga datang lo"ucap gibran
"Dah biarin aj gib"ucap irsyad
---sisi lain----
KAMU SEDANG MEMBACA
Bound To Falling In Love
Teen FictionMenceritakan kisah seorang sahabat yang menyukai sahabatnya sendiri walaupun sahabat nya itu mencintai orang lain. Dia rela berkorban demi sahabat nya itu bahagia, rela menyimpan rasa itu secara diam, rela menggores hati nya sendiri bahkan bertaruh...
