"Nau"panggil rahsya
"Naura tunggu"
"Apa"cuek naura
"Lo mau belain itu tania,silahkan belain dia depan gua"marah naura
"Oh iya gua lupa kalau tania itu teman MASA KECIL lo"remeh naura sambil menekan kata masa kecil
"Gak gitu nau,gua gak belain dia"ucap rahsya
"Iya gak belain tapi peduli kan?"tanya naura
Tiba-tiba rahsya memeluk naura,rahsya tau kalau naura lagi marah atau ngambek ke diri nya pasti hanya dengan memeluk atau menggenggam tangan nya pasti luluh
"Gimana cara nya gua gak marah lagi,kalau lo sudah meluk gua kayak gini"batin naura
"Nau,gua tau kok kalau tania itu bohong dan gua juga percaya sama lo nau"ungkap rahsya
Naura pun melepaskan pelukan itu.
"Sya,gua tanya sama lo"serius naura
"Tanya apa"
"Apa bener lo suka sama tania"tanya naura
"Itu dulu nau,waktu dimana gua sama tania masih kecil kalau untuk sekarang hati gua bukan ke dia lagi tapi ada seseorang yang mengisi hati gua"terang rahsya
"Siapa sya?"kepo naura
"Idih kepo ya lu"canda rahsya
"Sya yang bener dong"kesal naura
"Yang ada di depan gua sekarang"terang rahsya
"Ha siapa"
"Naura Nigista Gralind"
"Ha serius lo sya sejak k-kapan?"
"entah kapan rasa itu ada gua juga gak tau dan tidak ada kemungkinan gua untuk miliki lo" ucap rahsya
"Selama lo ada di sisi gua. Gua nyaman sya, lo selalu ada buat gua, lo selalu berkorban demi gua dan gua rasa kita sama sya" ucap naura
"Nau,lo mau lebih dari kata sahabat?"ucap rahsya
"Y-ya gua mau"
"Serius"tak percaya rahsya
"Iya rahsyaa"
Dengan secara tiba-tiba rahsya langsung menggendong naura lalu berputar
"Sya turuninnn"
"Huh,gua seneng banget nau akhirnya cinta gua terbalaskan"senang rahsya
"Idih apaan deh lo sya"
"Oh iya soal ini mereka kita kasih tau?"ucap naura
"Lebih baik kita private aja dulu gapapa kan nau?"tanya rahsya
"O-oh gapapa sya"
"Ya udah kita pulang bareng mau gak?"tanya rahsya
"Kalau gua pulang bareng lo,terus tania?"
"Udah bisa sama irsyad nanti gua minta tolong sama dia"jawab rahsya
"Ya udah"
-----
"Eh bentar deh ini kita udah 2 jam lebih tungguin naura sama rahsya balik,tapi kok gak balik-balik tuh anak dua"kesal adara
"Iya nih udah jadi manusia panggang kita disini,mana terik banget lagi cuaca nya"keluh gibran
"Kayak cewek aja lo,gak tahan panas"ngegas adara
"Bentar gua telpon rahsya dulu"titah irsyad
"Nah pinter lo"ucap adara
KAMU SEDANG MEMBACA
Bound To Falling In Love
Roman pour AdolescentsMenceritakan kisah seorang sahabat yang menyukai sahabatnya sendiri walaupun sahabat nya itu mencintai orang lain. Dia rela berkorban demi sahabat nya itu bahagia, rela menyimpan rasa itu secara diam, rela menggores hati nya sendiri bahkan bertaruh...
